Dalam rangka mengasah kemampuan siswa kelas 6 untuk menghadapi USBN maka kami menyuguhkan latihan soal USBN mata pelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan kisi-kisi USBN yang berlaku. Soal-soal tersebut tidak lengkap rasanya jikalau tidak ada kunci tanggapan dan pembahasan Bahasa Indonesia paket 3.
Pada halaman ini kita akan melakukan pembahasan Bahasa Indonesia paket 3 yang terdiri dari 50 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Soal dari pembahasan pada halaman ini mampu diunduh pada halaman latihan soal cobaan nasional (USBN) jenjang Sekolah Dasar Bahasa paket 3.
Pembahasan Bahasa Indonesia Paket 3
Pembahasan akan dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok pertama 1 sampai 10, golongan kedua 11 hingga 20, kelompok ketiga 21 hingga 30. Kelompok ketiga 31 hingga 40, golongan keempat 41 hingga 50, dan terakhir kalangan 51-55 yang merupakan soal uraian. Berikut ini pembahasan Bahasa Indonesia paket 3 secara lengkap.
Pembahasan 1 hingga dengan 10
- Makna kata warung hidup pada paragraf tersebut yaitu mempergunakan sebagian tanah pekarangan untuk menanam sayuran.
(D) - Ide pokok diperoleh dari kalimat utama. Kalimat utama pada paragraf tersebut terdapat pada tamat paragraf. Beberapa jenis paragraf menurut letak kalimat utamanya dibahas pada halaman ini.
(C) - Makna kata solusi pada paragraf tersebut yaitu jalan keluar.
(C) - Sinonim merupakan persamaan arti kata. Persamaan arti kata dari ditunda adalah ditangguhkan.
(B) - Cara mencegah diare berdasarkan bacaan yaitu membuang tinja di jamban dan cuci tangan dengan sabun.
(A) - Tubuh memerlukan tidur yang berkualitas alasannya untuk mengembalikan kesejukan badan kita.
(C) - Hal yang mau terjadi kalau tidak ada perubahan iklim yang ekstrem yaitu turun hujan yang wajar pada demam isu penghujan.
(D) - Topik percakapan tersebut ialah seragam futsal baru.
(A) - Isi laporan tersebut adalah banjir Sungai Opak mengakibatkan kerusakan sebagian besar fasilitas penduduk .
(B) - Isi pidato tersebut yaitu ucapan terima kasih dan impian kesuksesan ketua kelas gres.
(A)
Pembahasan 11 sampai dengan 20
- Kalimat utama paragraf tersebut terletak pada akhir paragraf.
(A) - Pernyataan yang tepat dengan isi paragraf tersebut yaitu pemanfaatan pekarangan untuk aktivitas warung hidup tidak merugikan.
(A) - Persamaan kedua teks tersebut yakni waktu dan hasil.
(D) - Pernyataan yang tepat dengan isi teks tersebut ialah kegiatan menanam tabulampot secara intensif.
(C) - Isian yang sempurna untuk melengkapi tabel tersebut adalah meringkas dongeng mendongeng, dan baca kisah.
(B) - Jenis paragraf tersebut yakni alasan. Terdapat beberapa jenis paragraf diantaranya narasi, deskripsi, alasan, persuasi, dan eksposisi.
(D) - Cara membalas kecerdikan anak burung terhadap induk itik adalah dengan tidak lagi terbang meninggalkan ibunya.
(C) - Induk itik mengerami telur burung elang dengan tujuan ingin semoga telur burung menetas.
(A) - Tokoh utama serpihan kisah tersebut yaitu yang paling sering muncul yaitu induk itik.
(A) - Latar dalam dongeng tersebut yakni latar situasi.
(D)
Pembahasan 21 sampai dengan 30
- Watak petapa pada cuplikan kisah tersebut yakni berakal.
(B) - Kesimpulan kisah tersebut yaitu Dang Anggana menikah dengan Putri Arum alasannya jasa Bujang Trindil.
(C) - Maksud pernyataan “Tanpa berpikir panjang, gadis kecil itu melepaskan tutup kepalanya” yakni menawarkan tutup kepalanya terhadap anak laki-laki.
(A) - Hal yang hendak terjadi seandainya gadis kecil itu tidak memberikan barang miliknya terhadap si nenek dan anak pria ialah gadis kecil itu tidak akan kaya raya.
(A) - Konflik yang terdapat dalam kutipan dongeng tersebut yaitu konflik batin dalam diri tokoh Aku.
(A) - Amanat potongan dongeng tersebut yakni bersabarlah dikala menghadapi petaka.
(B) - Tema kepingan cerita tersebut yakni budi pekerti.
(A) - Nilai-nilai etika belahan dongeng tersebut ialah ketekunan.
(B) - Makna kata kias membilang yakni mengakui derajat. Baca pula istilah-istilah yang sering timbul dalam cobaan.
(B) - Maksud syair tersebut yakni orang yang kurang nalar senantiasa merasa akil.
(C)
Pembahasan 31 sampai dengan 40
- Istilah yang sempurna untuk melengkapi paragraf tersebut ialah tumpang sari.
(A) - Urutan petunjuk memakai pompa ban sepeda yang tepat yaitu 4 – 3 – 1 – 2.
(B) - Perbaikan kata diundang pada kalimat tersebut yaitu dimohon.
(A) - Kata yang sempurna untuk melengkapi kalimat tersebut ialah membumihanguskan.
(A) - Susunan petunjuk mengarang yang tepat ialah 1 – 3 – 4 – 2 – 5.
(B) - Peribahasa yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut yakni kalah jadi debu, menang jadi arang.
(B) - Urutan kalimat yang tepat supaya menjadi paragraf yang padu yaitu 4 – 2 – 1 – 3.
(A) - Urutan kalimat biar menjadi paragraf padu yakni 3 – 5 – 4 – 1 – 2.
(C) - Kalimat yang sempurna untuk melengkapi paragraf laporan tersebut ialah acara dilanjutkan permainan dengan anak-anak korban banjir untuk hiburan.
(C) - Kalimat iklan yang paling tepat untuk gambar tersebut adalah ponsel LOPPO gampang mengakses, berkualitas elok, harga terjangkau.
(D)
Pembahasan 41 sampai dengan 50
- Kalimat yang tepat untuk melengkapi pidato tersebut ialah marilah, kita wujudkan kabupaten patut anak di sekolah ini!
(B) - Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut ialah menandatangani.
(B) - Urutan kalimat yang sempurna semoga menjadi paragraf yang padu adalah 1 – 4 – 2 – 5 – 3.
(D) - Kalimat yang tepat untuk melengkapi percakapan tersebut ialah
“Selamat pagi, mengapa kau gres tiba?”
(B) - Kalimat yang tepat untuk mendeskripsikan gambar tersebut ialah sapi betina berbadan gemuk, bertandu dua, dan keempat kakinya kokoh.
(C) - Tidak terdapat penggunaan kata yang salah dalam paragraf tersebut.
( ) - Kesalahan tanda baca pada kalimat pribadi tersebut ialah penggunaan tanda titik.
Arman berteriak, “Aduh, jangan robek kertasku, Dik!”
( ) - Penggunaan karakter kapital yang sempurna terdapat pada kalimat
Iwan membeli batik Pekalongan dan garam inggris di Pasar Beringharjo.
(C)
Penggunaan huruf kapital dapat dibaca pada halaman ajaran penggunaan karakter kapital. - Tanda baca yang sempurna untuk melengkapi kalimat tersebut yakni tanda koma dan tanda titik.
(B) - Perbaikan tanda baca yang sempurna untuk kalimat tersebut yaitu
Tolong, ambilkan secangkir air minum, Budi!
(A)
Pembahasan 51 hingga dengan 55
- Kesimpulan paragraf tersebut adalah gaya dapat mengubah bentuk plastisin.
- Keteladanan yang dapat dicontoh dari tokoh Bu Normalita adalah
– sabar
– penyayang
– disiplin
– pandai - Pesan dalam pantun tersebut ialah dengan menjadi juara kita mampu menciptakan orang renta bangga.
- Perbaikan tata kalimat sebagai berikut
Mereka telah jago mengendarai sepeda motor tetapi tanpa kelengkapan berkendara di jalan raya. - Perbaikan kesalahan penggunaan ejaan kalimat tersebut yakni
“Masih ada beberapa kecamatan di Sleman ini jumlah siswa sekolah dasar masih kurang.” Kata Bupati Sleman saat memperingati hari Guru tahun ini.
EmoticonEmoticon