Jumat, 05 Februari 2021

Pembahasan Bahasa Indonesia Paket 3


Dalam rangka mengasah kemampuan siswa kelas 6 untuk menghadapi USBN maka kami menyuguhkan latihan soal USBN mata pelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan kisi-kisi USBN yang berlaku. Soal-soal tersebut tidak lengkap rasanya jikalau tidak ada kunci tanggapan dan pembahasan Bahasa Indonesia paket 3.





Pada halaman ini kita akan melakukan pembahasan Bahasa Indonesia paket 3 yang terdiri dari 50 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Soal dari pembahasan pada halaman ini mampu diunduh pada halaman latihan soal cobaan nasional (USBN) jenjang Sekolah Dasar Bahasa paket 3.





Pembahasan Bahasa Indonesia Paket 3





Pembahasan akan dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok pertama 1 sampai 10, golongan kedua 11 hingga 20, kelompok ketiga 21 hingga 30. Kelompok ketiga 31 hingga 40, golongan keempat 41 hingga 50, dan terakhir kalangan 51-55 yang merupakan soal uraian. Berikut ini pembahasan Bahasa Indonesia paket 3 secara lengkap.





Pembahasan 1 hingga dengan 10





  1. Makna kata warung hidup pada paragraf tersebut yaitu mempergunakan sebagian tanah pekarangan untuk menanam sayuran.
    (D)

  2. Ide pokok diperoleh dari kalimat utama. Kalimat utama pada paragraf tersebut terdapat pada tamat paragraf. Beberapa jenis paragraf menurut letak kalimat utamanya dibahas pada halaman ini.
    (C)

  3. Makna kata solusi pada paragraf tersebut yaitu jalan keluar.
    (C)

  4. Sinonim merupakan persamaan arti kata. Persamaan arti kata dari ditunda adalah ditangguhkan.
    (B)

  5. Cara mencegah diare berdasarkan bacaan yaitu membuang tinja di jamban dan cuci tangan dengan sabun.
    (A)

  6. Tubuh memerlukan tidur yang berkualitas alasannya untuk mengembalikan kesejukan badan kita.
    (C)

  7. Hal yang mau terjadi kalau tidak ada perubahan iklim yang ekstrem yaitu turun hujan yang wajar pada demam isu penghujan.
    (D)

  8. Topik percakapan tersebut ialah seragam futsal baru.
    (A)

  9. Isi laporan tersebut adalah banjir Sungai Opak mengakibatkan kerusakan sebagian besar fasilitas penduduk .
    (B)

  10. Isi pidato tersebut yaitu ucapan terima kasih dan impian kesuksesan ketua kelas gres.
    (A)




Pembahasan 11 sampai dengan 20






  1. Kalimat utama paragraf tersebut terletak pada akhir paragraf.
    (A)

  2. Pernyataan yang tepat dengan isi paragraf tersebut yaitu pemanfaatan pekarangan untuk aktivitas warung hidup tidak merugikan.
    (A)

  3. Persamaan kedua teks tersebut yakni waktu dan hasil.
    (D)

  4. Pernyataan yang tepat dengan isi teks tersebut ialah kegiatan menanam tabulampot secara intensif.
    (C)

  5. Isian yang sempurna untuk melengkapi tabel tersebut adalah meringkas dongeng mendongeng, dan baca kisah.
    (B)

  6. Jenis paragraf tersebut yakni alasan. Terdapat beberapa jenis paragraf diantaranya narasi, deskripsi, alasan, persuasi, dan eksposisi.
    (D)

  7. Cara membalas kecerdikan anak burung terhadap induk itik adalah dengan tidak lagi terbang meninggalkan ibunya.
    (C)

  8. Induk itik mengerami telur burung elang dengan tujuan ingin semoga telur burung menetas.
    (A)

  9. Tokoh utama serpihan kisah tersebut yaitu yang paling sering muncul yaitu induk itik.
    (A)

  10. Latar dalam dongeng tersebut yakni latar situasi.
    (D)




Pembahasan 21 sampai dengan 30






  1. Watak petapa pada cuplikan kisah tersebut yakni berakal.
    (B)

  2. Kesimpulan kisah tersebut yaitu Dang Anggana menikah dengan Putri Arum alasannya jasa Bujang Trindil.
    (C)

  3. Maksud pernyataan “Tanpa berpikir panjang, gadis kecil itu melepaskan tutup kepalanya” yakni menawarkan tutup kepalanya terhadap anak laki-laki.
    (A)

  4. Hal yang hendak terjadi seandainya gadis kecil itu tidak memberikan barang miliknya terhadap si nenek dan anak pria ialah gadis kecil itu tidak akan kaya raya.
    (A)

  5. Konflik yang terdapat dalam kutipan dongeng tersebut yaitu konflik batin dalam diri tokoh Aku.
    (A)

  6. Amanat potongan dongeng tersebut yakni bersabarlah dikala menghadapi petaka.
    (B)

  7. Tema kepingan cerita tersebut yakni budi pekerti.
    (A)

  8. Nilai-nilai etika belahan dongeng tersebut ialah ketekunan.
    (B)

  9. Makna kata kias membilang yakni mengakui derajat. Baca pula istilah-istilah yang sering timbul dalam cobaan.
    (B)

  10. Maksud syair tersebut yakni orang yang kurang nalar senantiasa merasa akil.
    (C)




Pembahasan 31 sampai dengan 40






  1. Istilah yang sempurna untuk melengkapi paragraf tersebut ialah tumpang sari.
    (A)

  2. Urutan petunjuk memakai pompa ban sepeda yang tepat yaitu 4 – 3 – 1 – 2.
    (B)

  3. Perbaikan kata diundang pada kalimat tersebut yaitu dimohon.
    (A)

  4. Kata yang sempurna untuk melengkapi kalimat tersebut ialah membumihanguskan.
    (A)

  5. Susunan petunjuk mengarang yang tepat ialah 1 – 3 – 4 – 2 – 5.
    (B)

  6. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut yakni kalah jadi debu, menang jadi arang.
    (B)

  7. Urutan kalimat yang tepat supaya menjadi paragraf yang padu yaitu 4 – 2 – 1 – 3.
    (A)

  8. Urutan kalimat biar menjadi paragraf padu yakni 3 – 5 – 4 – 1 – 2.
    (C)

  9. Kalimat yang sempurna untuk melengkapi paragraf laporan tersebut ialah acara dilanjutkan permainan dengan anak-anak korban banjir untuk hiburan.
    (C)

  10. Kalimat iklan yang paling tepat untuk gambar tersebut adalah ponsel LOPPO gampang mengakses, berkualitas elok, harga terjangkau.
    (D)




Pembahasan 41 sampai dengan 50





  1. Kalimat yang tepat untuk melengkapi pidato tersebut ialah marilah, kita wujudkan kabupaten patut anak di sekolah ini!
    (B)

  2. Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut ialah menandatangani.
    (B)

  3. Urutan kalimat yang sempurna semoga menjadi paragraf yang padu adalah 1 – 4 – 2 – 5 – 3.
    (D)

  4. Kalimat yang tepat untuk melengkapi percakapan tersebut ialah
    “Selamat pagi, mengapa kau gres tiba?”
    (B)

  5. Kalimat yang tepat untuk mendeskripsikan gambar tersebut ialah sapi betina berbadan gemuk, bertandu dua, dan keempat kakinya kokoh.
    (C)

  6. Tidak terdapat penggunaan kata yang salah dalam paragraf tersebut.
    (  )

  7. Kesalahan tanda baca pada kalimat pribadi tersebut ialah penggunaan tanda titik.
    Arman berteriak, “Aduh, jangan robek kertasku, Dik!”
    (  )

  8. Penggunaan karakter kapital yang sempurna terdapat pada kalimat
    Iwan membeli batik Pekalongan dan garam inggris di Pasar Beringharjo.
    (C)
    Penggunaan huruf kapital dapat dibaca pada halaman ajaran penggunaan karakter kapital.

  9. Tanda baca yang sempurna untuk melengkapi kalimat tersebut yakni tanda koma dan tanda titik.
    (B)

  10. Perbaikan tanda baca yang sempurna untuk kalimat tersebut yaitu
    Tolong, ambilkan secangkir air minum, Budi!
    (A)




Pembahasan 51 hingga dengan 55





  1. Kesimpulan paragraf tersebut adalah gaya dapat mengubah bentuk plastisin.

  2. Keteladanan yang dapat dicontoh dari  tokoh Bu Normalita adalah
    – sabar
    – penyayang
    – disiplin
    – pandai

  3. Pesan dalam pantun tersebut ialah dengan menjadi juara kita mampu menciptakan orang renta bangga.

  4. Perbaikan tata kalimat sebagai berikut
    Mereka telah jago mengendarai sepeda motor tetapi tanpa kelengkapan berkendara di jalan raya.

  5. Perbaikan kesalahan penggunaan ejaan kalimat tersebut yakni
    “Masih ada beberapa kecamatan di Sleman ini jumlah siswa sekolah dasar masih kurang.” Kata Bupati Sleman saat memperingati hari Guru tahun ini.


Sumber yu.com


EmoticonEmoticon