Kamis, 04 Maret 2021

Tutorial Lengkap Migrasi Shared Hosting Ke Vps

Migrasi Shared Hosting ke VPS – Meningkatnya jumlah hadirin menciptakan blog kadang kala keunggulan beban. Apalagi bagi blog yang masih disimpan di shared hosting. Shared hosting lazimnya hanya mampu memuat 10.000 s/d 20.000 visitor tiap hari, bergantung pada tema dan banyaknya plugin yang Anda gunakan.


Solusinya, Anda perlu upgrade hosting yang digunakan. Mungkin dengan memajukan paket shared hosting yang Anda gunakan. Tapi bagaimana jika paket yang Anda gunakan sudah paling tinggi? Upgradenya mau tak mauke VPS.


Sedangkan kita tahu, bahwa di VPS segala hal teknis harus kita atur sendiri. Seperti instalasi sistem operasi hingga optimalisasi. Jika Anda tidak memiliki banyak waktu dan kemampuan untuk hal itu masih ada solusinya, yaitu menggunakan manage hosting. Artinya kita dibantu pihak ketiga untuk mengurus VPS kita, sehingga hal ini akan banyak memangkas hal-hal teknis yang harus dilaksanakan.


Tetapi layanan seperti ini di Indonesia masih jarang dan kalau ada ongkosnya cukup besar. Maka dari itu penulis menjajal mencari penyuplaijasa dari mancanegara. Salah satu yang cukup berkompetisi harganya yaitu cloudways.


Mengapa cloudways? Supaya berimbang, berikut ini penulis suguhkan kelebihan dan kelemahan menggunakan cloudways sesuai dengan apa yang pernah penulis alami sendiri.


Baca juga: Panduan Membeli Template WordPress di Themeforest


Kelebihan Menggunakan Cloudways



  1. Proses migrasi yang mudah dan cepat, bahkan akan dibantu sepenuhnya

  2. Terdapat banyak opsi tempat hosting dengan harga bermacam-macam

  3. Tidak perlu repot, sehingga Anda mampu fokus dalam pengembangan blog

  4. Praktis dalam proses upgrade maupun downgrade paket hosting

  5. Biaya lebih terjangkau dibandingkan manage hosting lainnya

  6. Satu server mampu untuk banyak blog

  7. Backup otomatis


Kekurangan Menggunakan Cloudways



  1. Belum mendukung pembayaran transfer dari bank di Indonesia. (paling tidak untuk saat ini, ketika artikel ini dibuat)

  2. Alternatif pembayaran yang paling mudah yaitu menggunakan paypal.

  3. Sedikit lebih mahal dari shared hosting.


Berikut ini beberapa tahapan dalam melakukan migrasi blog dari shared hosting menuju cloud hosting memakai layanan cloudways.


Panduan Migrasi Shared Hosting ke VPS


1. Persiapan


Pada langkah pertama ini, yang perlu Anda siapkan adalah



  1. kartu ATM salah satu bank besar di Indonesia (penulis menggunakan ATM bank Mandiri) untuk proses validasi.

  2. akun paypal. Jika Anda belum memiliki, mungkin ini waktu yang sempurna untuk membuatnya. Karena pembayaran gres akan ditagihkan antara tanggal 3-5 bulan selanjutnya. Kaprikornus masih ada cukup waktu untuk membuat akun paypal. Atau jika tidak inginrepot, kami mampu membantu melaksanakan topup untuk akun cloudways Anda.

  3. keteguhan, sebab beberapa proses membutuhkan waktu. Anda perlu meluangkan waktu, mungkin sabtu atau minggu pagi (selain libur juga umumnya traffic sedang menurun).


2. Action


Jika hal-hal diatas telah disiapkan, kita akan mulai migrasi shared hosting ke VPS. Silahkan kunjungi situs resmi cludways di cloudways.com. Kemudian buat akun dengan melakukan pendaftaran.


Setelah proses registrasi berhasil, Anda akan digiring menuju halaman pembuatan server gresAda beberapa isian, berikut panduannya



  1. WordPress : pilih model yang terbaru

    Name Your Manage App : isi dengan nama blog anda

    Name Your Manage Server : isi dengan nama blog anda

    Select Your Project : isi dengan nama blog anda

  2. Ada beberapa opsi daerah hosting, yang paling murah Digital Ocean, namun untuk blog kami, penulis memilih Linode. Dengan pilihan paket 1 GB. Dapat ditingkatkan kemudian hari.

  3. Location : Singapore


Akan timbul asumsi harga yang harus Anda bayarkan, kemudian klik LAUNCH NOW. Tunggu beberapa saat sampai proses ini akhir, biasanya ini membutuhkan waktu.


Selanjutnya buat TAB baru pada browser Anda, silahkan masuk ke blog Anda, pilih Plugins dan Add New


Instal plugin migrator dengan mengetikkan Cloudways WordPress Migrator pada menu penelusuran plugin gres.


Setelah mendapatkan plugin seperti gambar diatas, silahkan diinstal lalu diaktifkan.


Berikutnya akan muncul penampilan isian mirip berikut


Terdapat 6 kolom isian untuk melaksanakan migrasi, panduan videonya dapat diakses lewat laman ini.

Email : silahkan isi dengan email yang Anda miliki

Destination Site URL :  isi dengan application URL dari cloudways, Applications > Access Details > Application URL

Database Name : isi dengan nama database, Applications > Application Settings > Folder

Server Public IP Address : isi dengan IP address, Server > Master Credentials > Public IP

SFTP Username : isi dengan username yang ada dibawah Public IP

SFTP Password : isi dengan password yang ada dibawahnya lagi


Kemudian centang saja pada kesepakatan I agree to blogvault, dan klik Migrate. Lamanya waktu migrasi bergantung pada besarnya file yang blog yang Anda pindahkan. Tunggu beberapa dikala hingga timbul penampilan seperti berikutSilahkan klik Visit Migrated Site, kalau sukses maka akan timbul blog Anda. Bedanya URL yang digunakan masih cloudways.


3. Mengarahkan Domain


Pada proses ketiga untuk melaksanakan migrasi shared hosting ke VPS adalah mengarahkan domain. Ada beberapa pengaturan untuk mengubah domain supaya mampu diakses dengan domain yang Anda miliki. Buka Tab Baru pada browser, kemudian masuk pada penyuplailayanan domain Anda. Ada dua hal yang perlu diubah adalah Nameserver dan DNS.



  1. Mengubah DNSUbah IP Address sesuai dengan IP yang ditawarkan dari cloudways. pada baris kedua name host isi dengan www, jenis record isi dengan CNAME dan alamat isi dengan alamat blog Anda.

  2. Mengubah NameserverSeperti yang tertulis, proses perubahan nameserver biasanya membutuhkan waktu optimal 24 jam, tapi biasanya sesudah 1-2 jam sudah mampu sempurna. Cara cek lewat whatsmydns.net. Tunggu sampai alamat DNS Anda berubah semuanya.


Kembali lagi ke Tab akun cloudways Anda.


Langkah berikutnya pada sisi server, Anda juga perlu menerima domain yang telah diarahkan tadi. Buka jendela cloudways, pilih Applications > Domain Management > Primary Domain. Isi dengan nama domain Anda, kemudian pilih Save Change.


4. SSL Gratis (HTTP menjadi HTTPS)


Selanjutnya kita akan menciptakan SSL gratis. Supaya blog yang sudah migrasi shared hosting ke VPS lebih aman dan lebih keren. Masih pada jendela Applications, pilih SSL Certificate. Isi email anda dan tuliskan nama blog, kemudian Save Change. Meskipun telah membuat SSL, masih ada pemberitahuan bahwa situs Anda tidak sepenuhnya kondusif alasannya adalah beberapa persoalan. Untuk mengatasi hal ini dapat memakai plugin pelengkap Really simple SSL.Jangan lupa install dan aktifkan.


Sekalian saja, hapus plugin cache yang anda pakai selama ini, cloudways mengusulkan plugin dengan nama Breeze. Silahkan instal dan aktifkan. Untuk membersihkan cache, silahkan pilih Breeze yang ada pada menu kafe atas pada admin panel wordpress. Pilih Purge All Cache.


5. Sedikit Coding


Satu langkah terakhir pada proses migrasi shared hosting ke VPS, maksudnya untuk mengoptimalkan kerja server Anda. Dan ini penulis rasa penting untuk dikerjakan. Yaitu menonaktifkan cronjob lewat wp-config.php. Kalau di share hosting mampu diakses dengan cpanel.


Tetapi berlainan dengan cloudways. Anda mampu melaksanakan sendiri atau meminta pihak cloudways dengan memakai Create a Ticket dan sampaikan bahwa Anda ingin menonaktifkan cronjob pada wp-config.php.


Atau memang ingin belajar dan melaksanakan sendiri. Anda mampu menggunakan FileZilla Client, silahkan unduh disini sekarang berikutnya kita akan belajar cara menggunakannya.Ada 4 isian yang harus Anda isi berdasarkan data dari akun cloudways, server > Access Details.



  1. Host : isi dengan Public IP

  2. Username : isi dengan username yang ada dibawahnya

  3. Password : isi dengan password yang ada dibawah username

  4. Port : isi dengan angka 22 kemudian klik Quickconnect


Jika sukses tersambung, maka akan timbul file dari blog Anda pada segi sebelah kanan. Cari file wp-config.php didalam folder applications. Setelah ketemu klik kanan pilih View/Edit.


File akan terbuka dengan Notepad, silahkan cari kata define(‘DB_COLLATE’, ”); dibelakangnya silahkan tambahkan define(‘DISABLE_WP_CRON’, true);


Selanjutnya tutup dan simpan.


Demikian bimbingan wacana migrasi share hosting ke VPS, ada pertanyaan ataupun sumbangan silahkan tinggalkan komentar dibawah atau menghubungi kami lewat Whatsapp. kami dengan bahagia hati menolong Anda. Terimakasih



Sumber yu.com


EmoticonEmoticon