Terdapat 5 sumber sejarah yang harus dipahami dan diperhatikan oleh setiap peneliti yang ingin meneliti ataupun mengerti aspek sejarah dari suatu fenomena.
Sumber-sumber sejarah ini dipakai selaku bukti dapat dipercaya dalam melaksanakan observasi sejarah.
Sejarah sendiri ialah suatu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari wacana insan dan peristiwa yang terjadi di era lalu. Sama mirip ilmu wawasan lain, dalam mempelajari sejarah juga harus ada sumber yang disebut sumber sejarah.
Sumber sejarah sendiri yaitu peninggalan, baik berbentukdokumen, gambar ataupun peninggalan-peninggalan lain, baik berwujud ataupun tidak, yang sungguh berguna dalam penelitian sejarah.
Adanya sumber dari sejarah inilah yang akan membuktikan segala peristiwa yang terjadi di era lampau.
Daftar Isi
Sumber-Sumber Sejarah
Sumber dari sejarah ini senantiasa dijaga keberadaannya. Tujuannya, selain sebagai sumber untuk penelitian sejarah, juga berfungsi selaku sumber info sejarah yang akan diceritakan terhadap generasi kurun depan.
Adanya sumber sejarah ini nantinya akan menjadi bukti bahwa suatu peristiwa penting dan bersejarah pernah terjadi di kurun lalu.
Bagi penelitian sejarah, sumber-sumber sejarah ini berfungsi selaku salah satu alat penunjang validasi serta untuk memajukan kredibilitas penelitian sejarah yang dikerjakan.
Hal tersebut sangat penting sebab observasi sejarah tidaklah sama dengan jenis observasi pada cabang ilmu wawasan lainnya yang bisa mendapat sumber observasi saat itu juga.
Sejarah yang terjadi di masa kemudian cuma mampu diteliti melalui peninggalan-peninggalan yang termasuk dalam sumber-sumber sejarah tersebut.
Sumber sejarah sendiri dibagi menjadi beberapa kategori. Ada sumber yang berdasarkan sifatnya dan bentuknya. Sumber sejarah menurut sifat ada tiga jenis, yakni
- Sumber Primer
- Sumber Sekunder
- Sumber Tersier
Sedangkan menurut bentuknya, sumber sejarah dibagi menjadi lima ialah
- Sumber Lisan
- Sumber Tertulis
- Sumber Benda
- Sumber Visual
- Sumber Audio-visual.
Untuk lebih jelasnya berikut yaitu penjelasan sumber-sumber sejarah yang sudah disebutkan diatas.
Sumber Sejarah Primer
Sumber-sumber sejarah primer yaitu sumber-sumber sejarah yang diceritakan ataupun ditulis oleh orang yang mendengar, menyaksikan atau bahkan mengalami eksklusif peristiwa sejarah tersebut.
Selain itu, objek sejarah yang memang menjadi fokus studi kesejarahan juga dapat dianggap selaku sumber sejarah primer. Contohnya adalah candi, arca, dan juga prasasti.
Secara lazim, berikut ini yakni sumber sejarah yang dianggap sebagai sumber sejarah primer
- Naskah perjanjian
- Candi
- Bangunan bersejarah
- Prasasti
- Piagam
- Pelaku sejarah
- Saksi sejarah
- Peninggalan historis
- Artefak
- Fosil
Sumber-sumber sejarah primer yang mengalami kejadian sejarah secara eksklusif dinamakan pelaku sejarah. Sedangkan sumber-sumber yang menyaksikan sebuah kejadian sejarah disebut selaku saksi sejarah.
Untuk mampu menjadi pelaku ataupun saksi sejarah, sumber ini mesti berada di tempat dan waktu dikala peristiwa sejarah terjadi.
Sumber-sumber sejarah primer ini mempunyai tugas penting dalam mengisahkan kembali peristiwa sejarah agar sesuai dengan apa yang terjadi pada ketika itu.
Sayangnya, bila peristiwa sejarahnya sudah usang, banyak sumber primer yang telah tidak bersama kita di dunia ini.
Oleh karena itu, semoga sumber ini tidak musnah tanpa jejak, biasanya pelaku sejarah atau saksi sejarah akan mengarsipkan kejadian bersejarah yang dialami atau disaksikan dalam bentuk lain.
Seperti misalnya dalam bentuk buku autobiografi, film dokumenter dan lain sebagainnya.
Sumber Sejarah Sekunder
Berbeda dengan sumber-sumber sejarah primer, sumber sejarah sekunder ini tidak melihat atau mengalami kejadian secara pribadi peristiwa sejarah tersebut.
Sumber sekunder ini mendengar dari pihak lain tentang peristiwa sejarah tersebut, atau meneliti dari sumber-sumber primer sehingga dapat menawan kesimpulan-kesimpulan tertentu tentang suatu insiden sejarah.
Sumber sejarah sekunder ini kerap disebut pula sumber kedua ataupun info tangan kedua (second hand information).
Sumber sejarah sekunder ini misalnya surat kabar atau buku yang ditulis menurut klarifikasi dari sumber sejarah primer. Penelitian yang dijalankan oleh sejarawan ataupun ilmuwan untuk mengungkap kejadian sejarah juga tergolong dalam sumber ini.
Sumber Sejarah Tersier
Berbeda dari dua jenis sumber sejarah sebelumnya, sumber sejarah tersier mempunyai arti pelakunya tidak melakukan observasi secara langsung terhadap objek yang di perhatikan atau dibahas.
Sesuai dengan namanya, sumber sejarah tersier yakni informasi tangan ketiga. Seperti yang sudah diterangkan diatas, info ini berasal dari orang lain, yang informasinya juga berasal dari orang lain.
Contoh dari sumber sejarah ini yakni buku yang dibentuk dari hasil observasi sejarah yang dikerjakan oleh seseorang. Buku sejarah kita di sekolah ialah salah satu acuan dari sumber tersier sejarah.
Sumber Sejarah Lisan
Sumber sejarah ekspresi adalah informasi yang diungkapkan eksklusif oleh pihak yang mendengar atau melihat insiden sejarah. Oleh sebab itu, sumber sejarah ekspresi ini juga kerap dianggap sebagai salah satu sumber sejarah primer.
Meskipun begitu, ada pula sumber sejarah ekspresi yang berbentuksekunder, ialah sumber sejarah yang diwariskan turun temurun dengan tradisi-tradisi ekspresi.
Metode yang dipakai untuk menerima keterangan sejarah dari sumber sejarah verbal ini ialah dengan melaksanakan wawancara dan diskusi dengan pihak-pihak yang mempunyai pengetahuan tentang suatu fenomena sejarah yang ingin diteliti.
Contoh sumber sejarah verbal ini contohnya wawancara dengan veteran-veteran yang terlibat dalam peristiwa G30-S/PKI atau diskusi dengan jurnalis yang meliput eksklusif di lapangan konferensi asia afrika.
Selain itu, kita juga dapat menanyakan kepada cucu dari prajurit-tentara yang terlibat pada perang dunia I tentang cerita-cerita kakeknya di medan perang dulu. Hal ini perlu dijalankan alasannya adalah pastinya veteran perang dunia 1 telah sungguh sedikit atau bahkan semuanya meninggal dunia.
Contoh diatas yaitu contoh sumber sejarah lisan yang ialah sumber sekunder.
Sumber-sumber sejarah mulut ini biasanya dipakai untuk melengkapi sumber-sumber sejarah lainnya serta memperlihatkan konteks bagi sumber sejarah lainnya.
Sumber Sejarah Tertulis
Sumber sejarah tertulis merupakan peninggalan sejarah yang berupa tulisan dan mampu dijadikan selaku sumber informasi untuk mengungkap kejadian sejarah.
Diantara sumber-sumber sejarah yang lain, sumber sejarah tertulis yakni sumber sejarah yang paling banyak didapatkan dan diarsipkan.
Karena bersifat goresan pena, maka sumber sejarah ini mampu berbentuksumber sejarah sekunder ataupun sumber sejarah primer, tergantung pada bentuknya.
Jika sumber sejarah ini ditulis oleh peneliti yang sedang meneliti perihal sebuah fenomena, maka mampu dipastikan itu yakni sumber sejarah sekunder.
Namun, bila sumber sejarah ini adalah dokumen resmi kontrakataupun kontrak antar pihak yang memang menjadi objek kunci dalam fenomena sejarah tersebut. Maka mampu dipastikan hal tersebut akan menjadi sumber sejarah primer.
Contoh sumber-sumber sejarah yang tergolong dalam sumber tertulis ini ada banyak jenisnya. Berikut ini ialah beberapa acuan sumber-sumber sejarah tertulis yang kerap dipakai
- Dokumen negara
- Prasasti
- Surat menyurat
- Autobiografi ataupun Biografi seseorang
- Simbol dan lukisan
- Surat kabar
- Notulensi penelitian dan rapat
- Diary atau catatan pribadi dari seseorang
Semua sumber tersebut memiliki manfaatnya masing-masing dalam mendukung validitas dari sebuah observasi sejarah. Oleh sebab itu, seorang sejarawan harus cakap dalam menyeleksi milih sumber sejarah tertulis yang mau digunakannya.
Tidak jarang sumber sejarah tulisan ini dijadikan teladan ataupun kunci dalam melakukan penelitian sejarah yang rinci dan detail kepada suatu fenomena.
Meskipun begitu, kekurangan dari sumber sejarah tertulis yakni tidak bisa mengungkap peristiwa yang terjadi pada era pra huruf. Hal ini terjadi sebab pada masa tersebut, karakter dan penulisan belum ditemukan oleh insan.
Sumber Sejarah Benda
Sumber terakhir yang termasuk dalam kalangan sumber sejarah menurut bentuknya ialah sumber sejarah benda.
Sumber benda ini yaitu sumber-sumber sejarah yang berasal dari peninggalan-peninggalan berbentukbenda. Sumber ini dikenal juga dengan sebutan sumber korporal atau sumber yang faktual mampu dilihat dan ada bentuknya.
Contoh sumber-sumber sejarah yang tergolong dalam sumber benda yaitu
- Alat-alat kehidupan pada zaman dahulu
- Candi
- Perhiasan
- Bangunan bersejarah
- Senjata dan alat pertempuran antik
- Artefak-artefak lainnya
Karena merupakan benda mati, dalam penelitian sumber ini biasanya juga diharapkan sumber-sumber sejarah lain guna mendukung keakuratan informasi yang diberikan.
Sumber lain tersebut bisa berupa sumber lisan maupun tertulis yang menjelaskan konteks dari sumber benda ini.
Meskipun begitu, arkeolog modern telah mampu untuk menerima aneka macam gosip dari sumber-sumber sejarah benda ini. Contohnya yakni berita iklim dan juga keadaan alam pada kurun tersebut.
Selain itu, para hebat juga sudah bisa memprediksi umur dari objek sejarah ini dengan memakai teknologi analisis konten karbon (Carbon dating) pada artefak tersebut.
Sumber Sejarah Visual
Sumber visual adalah sumber-sumber sejarah yang mampu dilihat oleh orang lain. Berbeda dengan sumber tertulis yang memberikan teladan berupa dokumen, sumber sejarah visual berbentukgambar atau lukisan.
Sumber sejarah visual ini kerap dipergunakan untuk menggambarkan sebuah kejadian hingga mengabadikannya.
Pada masa praaksara, insan belum mengenal tulisan sehingga mereka banyak menceritakan dongeng-dongeng sejarah pada kurun tersebut dengan memakai lukisan ataupun gambar-gambar.
Contoh dari sumber sejarah visual ialah lukisan Gua yang diperkirakan berusia 40.000 sampai 52.000 tahun.
Sumber Sejarah Audio-Visual
Audio visual menjadi salah satu sumber yang sungguh penting dalam memahami sejarah karena ialah bukti sahih dimana kita mampu melihat secara eksklusif bagimana kejadian ketika itu terjadi.
Melalui sumber audio visual, seseorang mampu lebih gampang memahami peristiwa di kala lalu.
Namun, sumber sejarah ini baru timbul saat manusia telah menemukan teknologi rekaman film dan juga teknologi untuk merekam suara.
Contoh dari sumber audio visual ini ialah rekaman video berisi acara yang dijalankan oleh tokoh-tokoh penting bangsa hinga film dokumenter yang membahas kejadian G30SPKI.
Fungsi Sumber Sejarah
Adanya sumber sejarah ini memiliki fungsi yang sangat penting. Sumber-sumber sejarah ini berfungsi selaku dasar guna mengidentifikasi atau melakukan penelitian kepada suatu peristiwa bersejarah yang terjadi di periode lampau.
Tanpa adanya sumber-sumber ini, observasi sejarah tidak mampu dianggap valid. Selain fungsi tersebut, adanya sumber-sumber sejarah juga memiliki layanan fungsi lain, ialah:
- Validasi observasi sejarah
- Sebagai arsip
- Menjaga tradisi penulisan dan transfer ilmu
- Membuat penduduk lebih peka terhadap sejarah
Agar kalian mampu lebih memahami ketiga fungsi diatas, kita akan membahasnya secara lebih mendalam dibawah ini.
Validasi Penelitian Sejarah
Ini yaitu salah satu fungsi paling penting dari sumber sejarah, yakni mengembangkan validitas dari penelitian-observasi sejarah yang dilaksanakan oleh para arkeolog dan sejarawan.
Tanpa adanya bukti sejarah yang besar lengan berkuasa, maka sungguh sukar bagi para ahli sejarah untuk mengenali apa yang bahwasanya terjadi pada lokasi tertentu pada abad waktu tertentu.
Hasil penelitian mereka juga mampu dianggap tidak sah dan dikira mengada-ada bila tidak ada bukti sejarah yang menguatkannya.
Oleh karena itu, peran dari sumber sejarah ialah untuk menawarkan pencerahan terhadap para peneliti mengenai kondisi dan juga konteks dari insiden sejarah yang sedang diteliti.
Sebagai Arsip
Arsip ialah rekaman peristiwa atau insiden maupun peristiwa yang dikemas atau disimpan dalam bermacam-macam bentuk.
Arsip ini mampu berupa dokumen tertulis, rekaman audio maupun rekaman video. Arsip sejarah memiliki tugas penting dalam penulisan dan pelestarian pengetahuan sejarah.
Dengan adanya sumber-sumber sejarah, maka mampu berfaedah guna menanamkan perilaku sadar arsip.
Sumber sejarah selaku dasar dalam penelitian sejarah akan hilang tanpa adanya sikap sadar arsip. Karena itu, perilaku sadar arsip ini diperlukan untuk menyimpan segala sumber-sumber yang mampu menjadi info sejarah.
Menjaga Tradisi Penulisan
Sejarah manusia akan terus berjalan selama kehidupan manusia masih ada. Berbagai kejadian penting yang terjadi di masa lalu mampu menjadi sejarah di abad depan. S
ejarah ini nantinya bisa diceritakan kembali pada generasi muda sekaligus bisa menjadi sumber penelitian.
Nah, adanya sumber-sumber sejarah ini akan berperan dalam menjaga tradisi penulisan. Tradisi penulisan inilah yang ialah unsur penting dalam peristiwa sejarah dan akan mampu dipelajari oleh generasi-generasi mendatang.
Membuat Masyarakat Lebih Peka Terhadap Sumber Sejarah
Fungsi sekaligus faedah penting dari adanya sumber sejarah yaitu untuk menciptakan penduduk lebih sadar dan peka kepada sumber-sumber sejarah.
Adanya sumber-sumber sejarah ini dapat menciptakan masyarakat bisa lebih paham bahwa sebuah insiden penting di era kini mampu menjadi sejarah di era depan.
Agar peristiwa bersejarah tersebut dianggap valid, maka diharapkan bukti berupa tulisan atau rekaman.
Inilah yang lalu disebut sumber-sumber sejarah. Masyarakat diharapkan mampu lebih peka terhadap sejarah setelah mengenali bahwa sumber-sumber sejarah ini memiliki peran penting.
Apa Pentingnya Mempelajari Sumber Sejarah?
Sumber sejarah ialah peninggalan yang mampu menunjukkan kita banyak info penting perihal kehidupan kala lalu dan juga selaku sumber pembelajaran.
Mempelajari sumber sejarah dapat membuka potensi untuk memperoleh sesuatu yang gres hingga menjawab pertanyaan-pertanyaan besar yang belum terselesaikan sebelumnya.
Selain itu, mempelajari sumber sejarah bisa memperkuat rasa cinta tanah air. Itulah alasan mengapa Indonesia memasukkan sejarah kemerdekaan kedalam kurikulum pendidikan.
Dengan mengenali sumber sejarah tertulis berupa buku yang membicarakan ihwal perjuangan meraih kemerdekaan, kita menjadi sadar akan peran dari tokoh nasional dan berupaya untuk memperjuangkannya.
Dalam hal tradisi, sumber sejarah memberikan pengertian mengapa diadakannya suatu ritual dan sistem pelestariannya.
Meskipun terkesan sederhana, tradisi suatu wilayah akan mengalami kepunahan jika tidak adanya sumber sejarah yang menjaga tradisi tersebut semoga generasi kedepan mampu melestarikannya.
Contoh Sumber-Sumber Sejarah
Untuk membuat lebih mudah kalian dalam mempelajari acuan dari sumber sejarah yang ada, kita akan membahas 4 teladan yang terkenal dan berperan penting dalam dunia sejarah
Stonehenge di Inggris
Bangunan watu besar yang terdapat di Inggris ini sempat menjadi perbincangan hangat kaum cendikiawan. Pasalnya untuk membangun Stonehange akan susah untuk dilakukan bahkan hampir tidak mungkin di masa 2000 SM hingga 3000 SM.
Peninggalan sejarah ini menjadi penanda bahwa manusia pada zaman prasejarah Inggris sudah memiliki keahlian pengolahan batu dan teknik sipil yang sangat hebat.
Sekarang, objek ini menjadi tujuan wisata sejarah yang sangat terkenal di Inggris.
Patung Pulau Paskah di Chile
Patung-patung yang dinamai Moai awalnya membuat peneliti cukup kebingungan untuk apa patung tersebut ditaruh didekat samudra Pasifik.
Rupanya sesudah dilaksanakan penelitian mendalam dan mempelajari literatur sejarah lain untuk mendukung gagasannya, Patung Moai diletakkan didekat sumber air tawar yang sangat penting bagi suku Rapa Nui.
Sedangkan, argumentasi untuk apa pembangunannya masih menjadi pertanyaan yang berusaha untuk dijawab.
Namun, sama seperti stonehenge, patung-patung Moai ini juga menjadi daya tarik wisata yang sangat besar bagi pulau Paskah.
Prajurit Terracota dari Tiongkok
Prajurit Terracota terdapat di makam kaisar Qin Shi Huang. Menariknya, dalam makam tersebut terdapat 8000 tentara yang dibentuk dari tanah liat beserta kudanya.
Menurut infromasi yang beredar, patung-patung ini dibat 200 tahun sebelum masehi. Mereka dbuat selaku penjaga kaisar Qin Shi Huang supaya tetap bisa membangun kerajaan di alam barzah nantinya.
Uniknya, dari ribuan patung-patung yang ada, tidak ada satupun yang memiliki muka yang serupa. Hal ini memberikan kesanggupan pembuatan tanah liat China yang sangat ahli pada zamannya.
Sebagian Kota Alexandria di Mesir
Alexandria menjadi salah satu peninggalan bersejarah akibat gempa dan tsunami yang menenggelamkannya. Meskipun kini Alexandria masih bangkit, nyatanya ada sebagian kota ini yang berada di bawah lautan.
Kota ini dahulu menjadi kawasan kediaman Cleopatra perempuan mesir yang populer sangat bagus.
Berdasarkan berita yang dituliskan dari aneka macam sumber, terdapat sekitar 500.000 rumah yang terkena efek peristiwa tersebut.
Selain itu patung-patung seperti sphinx, yang kuasa-ilahi, patung Cleopatra, kapal karam hingga patung King Ptolemy XII juga didapatkan dalam pencarian bagian-bab kota yang tenggelam ini.
Demikian tadi penjelasan lengkap wacana sumber sejarah dan jenis-jenisnya. Meskipun sejarah ialah peristiwa yang sudah terjadi di periode lalu, namun kejadian tersebut tetap bisa diceritakan kembali bahkan diteliti untuk menambah khazanah kekayaan intelektual.
Caranya adalah lewat peninggalan-peninggalan sejarah yang disebut selaku sumber-sumber sejarah.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon