Minggu, 10 Januari 2021

Bahan Semikonduktor Dan Misalnya


Dengan kemajuan jaman yang semakin modern, saat ini terdapat banyak sekali perlengkapan elektronik yang canggih. Peralatan elektronik tersebut sering di jumpai dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti televisi, komputer, handphone, dan lampu LED merupakan teladan dari hasil teknologi yang mempergunakan materi semikonduktor sebagai penyusunnya. Bahan semikonduktor dan misalnya memiliki sifat di antara konduktor dan isolator.





Semikonduktor adalah materi setengah konduktor dan setengah isolator. Bahan semikonduktor dapat menghantarkan listrik tetapi tidak sebaik konduktor serta dapat menghalangi listrik namun juga tidak sebaik isolator. Semikonduktor mampu berfungsi sebagai penghantar listrik atau konduktor dalam jumlah energi listrik tertentu, suhu, serta sistem tertentu. Pada suhu rendah materi semikonduktor bersifat isolator dan pada suhu kamar bersifat konduktor.





Jenis-Jenis Semikonduktor





1. Semikonduktor Intrinsik





Semikonduktor Intrinsik yakni jenis
semikonduktor murni alasannya belum diberi adonan atau pengotoran. Artinya materi
semikonduktor tersebut hanya berisikan satu komponen saja. Misalnya, silikon,
germanium, selenium. Sehingga jumlah elektron bebas dan holenya sama dan mampu
terjadi perpindahan muatan.





2. Semikonduktor Ekstrinsik





Semikonduktor Ekstrinsik ialah semikonduktor yang telah dijalankan penambahan ketidakmurnian pada semikonduktor murni. Sehingga semikonduktor tersebut terdiri lebih dari satu bagian dan dapat mengganti karakteristik kelistrikannya. Semikonduktor ekstrinsik terbagi menjadi dua jenis ialah Semikonduktor tipe-P (pembawa muatan hole dan sifatnya positif) dan Semikonduktor tipe-N (pembawa muatan elektron dan sifatnya negatif).





Contoh Bahan Semikonduktor





1. Silikon









Silikon merupakan bagian kimia yang paling
banyak kedua ditemukan di kerak bumi sehabis oksigen. Silikon memiliki
karakteristik khusus yaitu tidak berbau, tidak berwarna, kedap air, tahan pada
suhu tinggi, tidak rusak balasan bahan kimia dan proses oksidasi. Selain itu,
silikon memiliki titik leleh pada suhu yang sangat tinggi yaitu diatas 1000˚C
sehingga sukar untuk dilaksanakan proses pemurnian menjadi bahan yang bersifat
semikonduktor.





2. Germanium









Germanium murni mempunyai bentuk yang keras,
berkilauan, dan berwarna putih keabu-abuan. Germanium susah bereaksi dengan
asam dan basa, kecuali asam nitrat. Keberadaannya di alam juga tergolong langka
atau cuma tersedia dalam jumlah sedikit. Sebagai bahan semikonduktor,
germanium dikerjakan pencampuran dengan bagian-bagian lain dan digunakan selaku
transistor pada barang elektronika.





3. Gallium









Gallium selaku materi semikonduktor tidak
dapat didapatkan dalam bentuk murni di alam. Gallium padat merupakan logam
berwarna abu-debu kebiruan berstruktur Kristal ortorombik, sedangkan gallium
murni berwarna keperakan. Gallium bersifat semikonduktor khususnya gallium
arsendite yang digunakan pada LED berbagai layar alat elektro dan jam
tangan.





Semikonduktor memiliki daya hantar listrik di antara konduktor dan isolator serta dipakai pada alat-alat elektronika yang sering dipakai manusia dalam kehidupan sehari-hari.



Sumber yu.com


EmoticonEmoticon