Tahun 2021 Potensi 1 Juta Guru Honorer Ikut Seleksi Pppk

Tahun 2021 Kesempatan 1 Juta Guru Honorer Ikut Seleksi PPPK pendikinfo.blogspot.com  -  Pemerintah membuka peluang bagi para guru honorer, termasuk guru tenaga honorer kategori 2 (eks-THK-2), untuk mendaftar dan mengikuti cobaan seleksi menjadi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021. Seleksi ini terbuka bagi guru honorer yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik), serta lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang saat ini tidak mengajar . Menurut Wapres Republik Indonesia Ma’ruf Amin, pemerintah menempatkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul selaku prioritas nasional. “Meskipun tugas pengajaran yaitu peran seluruh anggota penduduk , tetapi guru memiliki tugas yang sungguh penting untuk menghasilkan SDM unggul. Untuk itu diharapkan pendidik yang mempunyai kompetensi yang tinggi dan yang dihentikan dilupakan, jumlahnya mesti memadai,” ujar Wakil Presiden pada pengumuman seleksi PPPK, secara virtual, Senin (23/11). Sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 wacana Aparatur Sipil Negara, Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan PPPK. Adapun guru PPPK yaitu guru bukan PNS yang diangkat menurut kesepakatankerja untuk rentang waktu tertentu dalam rangka melakukan peran mengajar . Kemendikbud melaksanakan perhitungan berdasarkan Dapodik bahwa keperluan guru di sekolah negeri, di luar guru yang berstatus PNS yang dikala ini mengajar, meraih satu juta guru. Dilihat dari sudut pandang eksistensi guru, jumlah guru ASN yang tersedia di sekolah negeri cuma 60 persen dari jumlah kebutuhan semestinya. Sejak empat tahun terakhir, jumlah ini terus menurun sebanyak enam persen setiap tahunnya. Namun, penambahan jumlah guru ASN hanya sekitar dua persen setiap tahunnya. Hal ini menimbulkan kurangnya pelayanan yang optimal kepada peserta didik. Lebih lanjut Wapres menekankan bahwa pemerintah menyaksikan pemanfaatan guru honorer tanpa status yang jelas, merugikan bagi para guru honorer. “Hari ini kita menyaksikan pengumuman planning seleksi PPPK yang objektif dan terbuka untuk menyanggupi kebutuhan guru, sebagai permulaan penyelesaian status guru honorer,” tutur Wakil Presiden. Senada dengan Wapres RI, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan, “pembukaan seleksi untuk menjadi guru PPPK ialah wujud negara hadir menyediakan peluang yang adil untuk guru-guru honorer yang kompeten biar mereka mendapatkan penghasilan yang patut,” terang Mendikbud pada kesempatan yang serupa. “Rencana seleksi ini yaitu salah satu upaya pemerintah untuk memajukan pelayanan terhadap penerima asuh adalah melalui kenaikan ketersediaan guru ASN dengan melaksanakan seleksi guru PPPK,” imbuh Mendikbud. Lima Terobosan Seleksi Guru PPPK  Setidaknya ada lima terobosan prosedur seleksi guru PPPK yang sudah disiapkan oleh pemerintah pusat. Pertama , berlainan dari tahun-tahun sebelumnya dengan gugusan terbatas, batas-batas jumlah guru PPPK kali ini meraih satu juta guru. “ Tahun-tahun sebelumnya, banyak guru-guru honorer kita harus menunggu dan antre untuk pertanda diri. Di tahun 2021, semua guru honorer dan lulusan Pendidikan Profesi Guru mampu daftar dan mengikuti seleksi ,” kata Mendikbud. Meskipun demikian, Mendikbud menegaskan tidak kompromi soal kualitas pendidik. “ Hanya yang lulus seleksilah yang akan menjadi PPPK ,” tegasnya. Kedua , jika sebelumnya setiap pendaftar cuma diberikan peluang satu kali ujian seleksi per tahun, kini setiap pendaftar mampu mengikuti cobaan seleksi sampai tiga kali . “Jika gagal pada peluang pertama, mampu belajar dan mengulang ujian sampai dua kali lagi di tahun yang serupa atau tahun berikutnya,” terperinci Mendikbud. Sehubungan dengan antisipasi ujian seleksi, Mendikbud memberikan terobosan ketiga . Sebelumnya, tidak ada materi persiapan bagi pendaftar. Kemendikbud ingin tentukan guru-guru hororer menerima potensi yang adil, sehingga materi berguru daring dapat diperoleh semua peserta untuk menolong merencanakan diri buat ujian . “Akan ada bahan untuk guru honorer biar mampu merencanakan diri sebelum cobaan. Standar ujian seleksi ini akan diputuskan dengan sangat matang untuk memastikan kualitas mutu pembelajaran bawah umur kita terus terjaga,” kata Mendikbud. Keempat , bila dahulu pemerintah tempat harus menyiapkan anggaran gaji penerima yang lulus seleksi, mulai tahun 2021 pemerintah sentra memutuskan tersedianya budget bagi gaji semua peserta yang lulus seleksi guru PPPK . Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan pemerintah telah merencanakan budget untuk gaji guru PPPK dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). “Anggaran tersebut dari APBN dan akan dijalankan dengan prosedur transfer umum ke APBD,” terperinci Menkeu. Menkeu berharap pemerintah daerah dapat secepatnya mengajukan kebutuhan guru PPPK. “Kemenkeu akan terus mengikuti proses ini. Berapa yang ikut cobaan dan berapa yang mendapatkan penetapannya. Dengan itu akan ditetapkan anggaran untuk diantarke kawasan melalui transfer biasa untuk mengeluarkan uang honor para guru PPPK,” tuturnya. Kelima , tidak mirip tahun-tahun sebelumnya dimana ongkos penyelenggaraan cobaan ditanggung pemerintah tempat, kini biaya tersebut akan ditanggung oleh Kemendikbud . Dorong Pemda Segera Ajukan Formasi Langkah tindak lanjut yang perlu dikerjakan pemerintah kawasan adalah mengusulkan formasi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (KemenPANRB) berdasarkan peta kebutuhan guru dari Kemendikbud. Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Hari Nur Cahya Murni, mendukung secara sarat pelaksanaan seleksi rekrutmen guru PPPK. Ia mengimbau kepada pemerintah kawasan segera melakukan pemetaan dan penghitungan terkait guru PPPK yang diperlukan. “ Pemerintah kawasan diperlukan untuk segera memetakan keperluan. Kami akan mengembangkan rancangan peraturan Menteri Dalam Negeri gres perihal gaji dan sumbangan PPPK berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2020 ,” tegasnya. Pada peluang ini, Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPANRB, Teguh Widjinarko menyatakan, “sampai saat ini gres 174.077 deretan guru PPPK yang diusulkan oleh pemerintah kawasan. Pengajuan ajuan deretan guru PPPK akan diperpanjang hingga dengan 31 Desember 2020 lewat aplikasi E-Formasi KemenPANRB”. Sementara itu, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian, Badan Kepegawaian Nasional, Suharmen, menyampaikan dukungannya untuk memutuskan keberlangsungan status guru PPPK. “ Jangka waktu pelaksanaan persetujuankerja PPPK, paling singkat satu tahun dan mampu diperpanjang sesuai dengan pencapaian kinerja, kesesuaian kompetensi, kebutuhan instansi, dan persetujuan Pejabat Pembina Kepegawaian ,” ujarnya. Suharmen juga memastikan bahwa pelaksanaan seleksi guru PPPK akan dikerjakan secara tranparan, akuntabel, efektif, efisien, dan terintegrasi. “Saya harap ini mampu menjadi angin segar bagi guru-guru honorer. Terima kasih untuk para guru honorer kita yang senantiasa berjasa mencerdaskan bangsa. Semoga dapat mengikuti seleksi ini dengan baik,” pungkas Mendikbud. Informasi lebih lanjut perihal proses registrasi dan seleksi akan diumumkan oleh panitia seleksi nasional pada bulan Januari 2021. Sumber: Kemdikbud Contoh Soal Seleksi PPPK Kompetensi Teknis Guru Dengan Kunci Jawaban Untuk mempersiapkan diri mengikuti seleksi Guru PPPK, anda dapat mempelajari acuan soal berikut: Contoh Soal Seleksi PPPK Kompetensi Teknis Guru Dengan Kunci Jawaban    Rangkuman Pengumuman Rencana Seleksi Guru PPPK Tahun 2021 Rangkuman Pengumuman Rencana Seleksi Guru PPPK Tahun 2021 bisa anda baca disini: Rangkuman Pengumuman Rencana Seleksi Guru PPPK Tahun 2021 Siaran Pengumuman Seleksi Guru PPPK Tahun 2021 Siaran Pengumuman Seleksi Guru PPPK Tahun 2021 dapat anda lihat disini: Siaran Pengumuman Seleksi Guru PPPK Tahun 2021 Semoga menolong, jangan lupa di-share goresan pena ini biar mampu menolong rekan-rekan lainnya 😊 Informasi Pendidikan dalam model Video mampu anda lihat di  Youtube Informasi Pendidikan Anda dapat juga menyaksikan Video Tutorial seputar Aplikasi Dapodik di  Youtube Solusi Dapodik Semoga berfaedah, Salam Pendidikan😊 https://pendikinfo.blogspot.com
Sumber https://pendikinfo.blogspot.com