Sabtu, 30 Januari 2021

Terjadinya Bencana Alam Gempa Bumi


Terdapat banyak kejadian alam yang terjadi Indonesia. Peristiwa alam tersebut meliputi aneka macam bencana alam . Akibat dari musibah tersebut mampu mengakibatkan banyak kerugian bagi insan dan makhluk hidup lainnya. Bencana alam yang terjadi di Indonesia seperti Gempa Bumi, Gunung Meletus, Banjir, Tanah Longsor, dan Angin Puting Beliung. Terjadinya bencana alam gempa bumi, gunung meletus dan angin puting beliung mampu terjadi secara tiba-tiba dan tidak mampu kita cegah.





Salah satu peristiwa alam yang sering terjadi di Indonesia
yakni Gempa Bumi. Gempa bumi merupakan suatu getaran yang dapat dicicipi oleh
makhluk hidup di permukaan bumi dengan skala guncangan yang berlawanan-beda. Gempa
bumi terjadi ketika kerak bumi mengalami tekanan sehingga lempeng bumi akan
bergesekan.





Penyebab terjadinya Bencana alam Gempa Bumi





Berdasarkan penyebabnya, gempa bumi di bedakan menjadi dua
ialah gempa vulkanik dan gempa tektonik.





Gempa Vulkanik





Gempa vulkanik terjadi akibat adanya aktifitas gunung berapi. Tekanan magma yang hendak keluar dari perut bumi akan menjadikan getaran yang disebut gempa. Getaran yang dirasakan biasanya tidak sekuat getaran pada gempa tektonik. Hanya dinikmati oleh kawasan yang berada di sekitar gunung berapi.





Gempa Tektonik





Gempa tektonik terjadi saat dua lempeng saling bergesekan
atau bertabrakan dengan kekuatan dari yang kecil sampai besar. Gempa tektonik
merupakan gempa yang paling jago. Gempa tektonik ini mengakibatkan banyak kerugian
tidak hanya harta benda tetapi juga nyawa. Gempa ini juga mampu menyebabkan
gelombang besar di laut yang akan menuju daratan jikalau pusat gempa berada di
lautan sehingga sering disebut tsunami.





Di Indonesia sering terjadi adanya bencana alam gempa bumi. Hal
ini terjadi alasannya Indonesia berada dalam tiga lempeng bumi. Jika lempeng bumi
ini saling bergesekan maka kemungkinan besar akan terjadi gempa. Banyak tempat-daerah
rawan gempa di Indonesia antara lain : sepanjang pantai barat sumatera, pantai
selatan jawa, kawasan barat Pulau Sumatera dan sebelah selatan Pulau Jawa,
tempat kepulauan Nusa Tenggara dan Pulau Bali, Pulau Sulawesi dan Maluku, serta
Irian bab utara.  Gempa bumi tidak
hanya menyebabkan kerugian atau dampak negatif, tapi juga mempunyai pengaruh
faktual. Dampak negatif akhir adanya gempa antara lain :





  1. Merusak bangunan-bangunan dan infrastruktur
    lain.
  2. Terganggunya jaringan komunikasi dan
    transportasi.
  3. Banyaknya korban jiwa.
  4. Menyebabkan stress berat bagi manusia.
  5. Berkurangnya sumber daya manusia.




Di segi lain, terdapat beberapa pengaruh aktual adanya gempa
ialah :





  1. Terciptanya alat-alat teknologi pendeteksi
    peristiwa.
  2. Meningkatkan kepedulian dengan sesama.
  3. Menjadi sumber berita.
  4. Mengurangi kepadatan penduduk.




Kita tidak pernah tahu kapan bencana alam itu terjadi. Sehingga kita mesti selalu waspada dan memiliki kesadaran untuk melaksanakan hal yang semestinya dikerjakan ketika terjadi peristiwa. Agar dapat meminimalkan adanya korban jiwa.



Sumber yu.com


EmoticonEmoticon