Inilah Karakteristik Sekolah Masa Depan Menurut Mendikbud Nadiem Makarim pendikinfo.blogspot.com - Mendikbud menggelar pertemuan dengan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di lingkungan Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, pad Kamis, 26 November 2020. Kegiatan bertajuk Jumpa Sapa Bersama Mas Menteri ini dikerjakan secara virtual. Dalam peluang itu Mendikbud memberikan berberapa hal diantaranya: Karakteristik Sekolah Masa Depan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nadiem Anwar Makarim menggambarkan sekolah kurun depan mempunyai beberapa karakteristik, yaitu: Sekolah dimana anak bahagia di sekolah dan jikalau tidak sekolah dia akan ingin datang ke sekolah . Sekolah yang siswa-siswanya berisik, tidak diam, berkolaborasi dengan sobat-temannya, berdiskusi . Ruang kelas lebih fleksibel, tata nilai menurut karya kelompok dan individu. Sekolah yang guru-gurunya tidak cuma terpaku pada satu buku saja , tetapi mampu juga mempesona kurikulum dari internet, media sosial mirip Youtube dan sumber lainnya. Sekolah yang guru-gurunya tidak hanya melakukan pekerjaan di kelas, tetapi juga mampu berkolaborasi dengan guru lain selaku tim . Guru yaitu satu tim dan memikirkan pembelajaran yang berkualitas. Kepala sekolah adalah ketua timnya yang melakukan supervisi. Sekolah yang punya banyak project based learning di lingkungan penduduk . Acara dibuka oleh Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Jumeri S.T.P., M.Si., dan dipandu oleh Direktur SMP, Drs. Mulyatsyah, MM. Pemandu acara membuka program ini dengan eksklusif menunjukkan potensi untuk para audience mengajukan pertanyaan kepada Mas Menteri. Apa Tips Sukses Mas Menteri? Pertanyaan pertama dari Sekretaris Ditjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Dr. Sutanto, S.H., M.A., apa kiat sukses Mas Menteri? Dijawab bahwa Mas Menteri merasa belum berhasil. Karena kalau sudah merasa sukses kita tak maulagi mencar ilmu. Makara beliau merasa belum berhasil. Tips Mendidik Anak-anak dari Mas Menteri Mas Menteri juga membagikan kiat mendidik anak-anaknya dengan menawarkan waktu berarti ( quality time ) yang telah terpola yaitu menjelang maghrib. Di waktu itulah beliau tidak menerima panggilan apapun kecuali dari Presiden. Kaprikornus mendidik anak harus dengan waktu yang berkualitas bukan waktu sisa. Bagaimana Menyikapi Anak-anak Kecanduan Gadget pada Masa BDR? Pertanyaan berikutnya dari M. Noor Ginandjar, Direktorat Sekolah Menengan Atas. Selama Belajar dari Rumah (BDR), belum dewasa keranjingan gadget, bagimana menyikapinya? Tanggapan Mas Menteri diawali dengan pertanyaan apakah dulu anda juga seorang gamer. Noor Ginandjar menjawab benar dulu dia seorang gamer. Mas Menteri pun eksklusif menjawab bahwa dulunya dia juga seorang gamer. ”Saya mengetahui pengaruh kecanduan gadget yang luar biasa sehingga aku tidak pernah mengijinkan belum dewasa menggunakan gadget untuk hal-hal yang tidak perlu,” katanya. Cara mengendalikan bawah umur dalam penggunaan gadget yakni dengan berada di samping orang bau tanah. Anak-anak betul-betul didampingi dikala memakai gadget. ”Tetapi yang perlu diketahui yaitu effort ketika ini adalah anak-anak berkompetensi dalam bidang teknologi dan ini bisa dijadikan sebuah profesi yang sebenarnya. Jadi anak-anak perlu diarahkan dalam penggunaan gadget itu sendiri dan perlu pendampingan orang renta,” jelasnya. Terkait sekolah era depan yang telah dibahas di permulaan, itu ialah pertanyaan dari Dr. Lanny Anggraini, S.Pd., M.A dari Direktorat SD. (Diah Asih Sukesi/Hendriyanto) Sumber: Kemdikbud Semoga membantu, jangan lupa dishare tulisan ini biar dapat membantu rekan-rekan yang lain 😊 Informasi Pendidikan dalam model Video dapat anda lihat di Youtube Informasi Pendidikan Anda dapat juga menyaksikan Video Tutorial seputar Aplikasi Dapodik di Youtube Solusi Dapodik Semoga bermanfaat, Salam Pendidikan😊 https://pendikinfo.blogspot.com
Sumber https://pendikinfo.blogspot.com
Sabtu, 06 Juni 2020
Inilah Karakteristik Sekolah Kala Depan Menurut Mendikbud Nadiem Makarim
Diterbitkan Juni 06, 2020
Artikel Terkait
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Dalam Negeri Mengeluarkan surat eda
- RPP Kelas 5 Sekolah Dasar Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 menjadi bab dari perangkat me
- RPP Kelas 5 Sekolah Dasar Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 menjadi bagian dari perangkat
- RPP Kelas 2 SD Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 menjadi bagian dari perangkat mengajar y
- RPP Kelas 5 Sekolah Dasar Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 menjadi bagian dari perangkat
- RPP Kelas 2 SD Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 menjadi bab dari perangkat mengajar yang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon