Jumat, 05 Februari 2021

Pembahasan Bahasa Indonesia Paket 2


Dalam rangka mengasah kesanggupan siswa kelas 6 untuk menghadapi USBN maka kami menyajikan latihan soal USBN mata pelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan kisi-kisi USBN yang berlaku. Soal-soal tersebut tidak lengkap rasanya jika tidak ada kunci balasan dan pembahasan Bahasa Indonesia paket 2.





Pada halaman ini kita akan melaksanakan pembahasan Bahasa Indonesia paket 2 yang berisikan 40 soal opsi ganda dan 5 soal uraian. Soal dari pembahasan pada halaman ini mampu diunduh pada halaman latihan soal cobaan nasional (USBN) jenjang SD Bahasa paket 2.





Pembahasan Bahasa Indonesia Paket 2





Pembahasan akan dibagi menjadi 5 kalangan. Kelompok pertama 1 hingga 10, kalangan kedua 11 hingga 20, kalangan ketiga 21 hingga 30. Kelompok ketiga 31 sampai 40, dan terakhir kalangan keempat 41-45 yang ialah soal uraian. Berikut ini pembahasan Bahasa Indonesia paket 2 secara lengkap.





Pembahasan 1 hingga dengan 10






  1. Dampak sesuai dengan kamus besar Bahasa Indonesia memiliki makna imbas.
    (D)

  2. Antonim yaitu musuh arti kata
    Spesialis mempunyai antonim umum.
    (B)

  3. Informasi yang cocok dengan isi paragraf yakni fokus mampu terjaga jikalau sarapan pagi.
    (C)

  4. Kalimat utama adalah kalimat yang paling umum dalam paragraf.
    Kalimat utama paragraf tersebut yaitu Indonesia memiliki keragaman budaya.
    (A)

  5. Ide pokok terdapat pada kalimat utama. Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada permulaan paragraf.
    Ide pokok paragraf tersebut ialah Indonesia paru-paru dunia.
    (D)

  6. Kedudukan nilai sebelum set ketiga yakni 1-1. Karena set pertama dimenangkan oleh Indonesia dan set kedua dimenangkan oleh China.
    (B)

  7. Pernyataan yang sempurna sesuai dengan isi paragraf tersebut ialah siswa kelas enam melaksanakan aneka macam cara untuk sukses ujian.
    (C)

  8. Paragraf tersebut termasuk jenis paragraf deskripsi alasannya menjabarkan Pangeran Diponegoro.
    Baca selengkapnya wacana jenis-jenis paragraf.
    (B)

  9. Hal yang akan terjadi kalau banjir tidak segera surut adalah petani gagal panen dan merugi.
    (D)

  10. Persamaan kedua teks tersebut adalah alat transportasi simpel. Kata praktis disebutkan dalam masing-masing teks.
    (C)


 




Pembahasan 11 hingga dengan 20





  1. Isian yang sempurna untuk melengkapi huruf a, b, c yaitu stroberi, mangga dan rambutan, biji.
    (B)

  2. Petani mengurungkan niatnya untuk minum air kendi alasannya sadar itu bukan miliknya.
    (A)

  3. Latar yang dipakai dalam petikan cerita tersebut yakni tempat. Ditunjukkan dengan kata “sesampainya di kebun jagung”.
    (C)

  4. Watak tokoh yang paling ditonjolkan dalam dongeng tersebut ialah jujur.
    (D)

  5. Simbol warna hitam dalam kisah tersebut bermakna sedih.
    (A)

  6. Makna tersirat dari kutipan “Mungkin saja ada yang kehilangan emas ini” ialah mengurungkan niatnya mengambil emas karena bukan miliknya.
    (B)

  7. Makna kalimat “Permadi cuma membisu dan membisu mendengar panggilan tersebut” yaitu bimbang.
    (A)

  8. Menghiraukan mempunyai makna mengamati. Prediksi bila Permadi menghiraukan teriakan temannya yaitu Permadi pasti ikut bermain bola.
    (C)

  9. Nilai adab aktual dari tokoh Permadi adalah teguh pendirian.
    (B)

  10. Keteladanan dari tokoh Permadi ialah mementingkan berguru daripada bermain.
    (B)




Pembahasan 21 sampai dengan 30





  1. Kata yang sempurna untuk melengkapi kalimat tersebut yakni seram.
    (C)

  2. Istilah yang sempurna untuk melengkapi pernyataan tersebut yakni jatuh terjerembap. Arti kata terjerembap yakni jatuh tertelungkup. Yang ditunjukkan kalimat selanjutnya yang berbunyi pakaian bagian depan lembap.
    (D)

  3. Peribahasa yang sempurna untuk melengkapi pernyataan tersebut adalah menang jadi arang, kalah jadi debu. Semua pihak akan mengalami kerugian.
    (C)

  4. Urutan isyarat penggunaan termometer yang sempurna adalah 2-5-4-1-3.
    (B)

  5. Urutan isyarat menciptakan patung gajah yakni 3-1-4-5-2.
    (C)

  6. Urutan yang tepat agar menjadi paragraf deskripsi adalah 3-1-2-4-5. Dalam kalimat pertama disebutkan rumah kemudian dilanjutkan halaman. Sehingga pada kalimat berikutnya mesti diterangkan rumah terlebih dulu baru dilanjutkan halaman.
    (A)

  7. Urutan yang tepat semoga menjadi paragraf narasi adalah 4-2-1-5-3.
    (D)

  8. Kalimat yang sempurna untuk melengkapi laporan tersebut adalah semua pemimpin barisan merencanakan barisan kelas masing-masing.
    (B)

  9. Kalimat yang tepat untuk melengkapi iklan tersebut ialah air bukan hanya untuk kita.
    (A)

  10. Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf ialah gunakan waktu sebaik-baiknya.
    (D)




Pembahasan 31 sampai dengan 40





  1. Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut yakni dijangkau.
    (D)

  2. Istilah yang sempurna untuk melengkapi kalimat tersebut yakni erupsi. Erupsi dalam kalimat tersebut mempunyai arti letusan gunung berapi.
    (B)

  3. Kata sakit kepala pada teks tersebut yang sempurna adalam demam. Demam lebih tepat dipakai sebab pada selesai teks terdapat kata panas.
    (C)

  4. Perbaikan tata kalimat yang tercetak miring pada paragraf tersebut ialah warga masyarakat berhamburan ke lapangan untuk melihat gerhana bulan.
    (C)

  5. Cengkeh ialah kata tidak baku semestinya cengkih.
    Jogja ialah kata tidak baku sebaiknya Yogyakarta.
    Presenter ialah kata tidak baku semestinya moderator.
    Aktif ialah kata baku, bentuk tidak bakunya aktive
    (D)

  6. Penggunaan tanda baca yang tepat terdapat pada kalimat
    Ibu membeli buah-buahan: jeruk, mangga, dan semangka.
    (C)

  7. Penggunaan abjad kapital yang benar yaitu
    Setiap minggunya Marwan niscaya pulang ke Pulau Penyengat.
    Penulisan kata ahad yang tidak memberikan hari menggunakan huruf bukan kapital. Penulisan nama pulau memakai abjad kapital.
    (D)

  8. Tanda baca yang benar untuk kalimat berikut adalah
    Hanya ada dua pilihan, aku atau beliau.
    (A)

  9. Perbaikan penggunaan karakter kapital yang benar yakni
    Ayah Bondan berbelanja oleh-oleh: bakpia patuk dan dodol garut.
    Penggunaan nama kawasan untuk kuliner tidak memakai huruf kapital.
    (A)

  10. Perbaikan tanda baca kalimat tersebut yaitu
    Paman bertanya, “Benarkah binatang piaraan: sapi, kambing, kerbau makan rumput?”
    (C)




Pembahasan 41 sampai dengan 45







































  1. NoNama BarangBanyaknyaHarga
    1.Beras10 kgRp.100.000,00
    2.Tepung terigu2 kgRp.16.000,00
    3.Gula watu3 kgRp.39.000,00
    4.Minyak goreng3 literRp.37.500,00


  2. Kesimpulan kisah Kelinci dan Kura-kura tersebut yakni Kura-kura mengungguli perlombaan dari Kelinci.

  3. a. Amanat yang dapat dipetik dari cerita tersebut adalah
    – Kita selaku makhluk Tuhan dihentikan sombong.
    – Kita harus senantiasa bersusah payah.
    b. Tema kisah tersebut adalah kecerdikan pekerti.

  4. Paragraf persuasi yaitu paragraf yang berisi ajakan. Sehingga harus menampung kata “Ayo, Mari, Marilah” dll.

  5. “Benarkah Andi?”, tanya Iwan, “Anak Pak Jaya sering teriak-teriak?”
    Penggunaan karakter kapital mampu dibaca pada halaman pedoman penggunaan huruf kapital.


Sumber yu.com


EmoticonEmoticon