Keberadaan nyamuk di rumah membuat tak tenteram. Gigitan nyamuk membuat rasa gatal sampai menimbulkan kulit bentol dan kemerahan. Bahkan, jenis nyamuk tertentu mirip DBD dan malaria bisa menjadikan penyakit yang dilarang dianggap enteng. Apabila di rumah Anda terdapat banyak nyamuk, sekarang Anda tidak butuhlagi menggunakan obat kimia untuk mengusirnya. Pasalnya, ada jenis flora yang berkhasiat selaku tanaman pengusir nyamuk. Selain murah, juga menyehatkan alasannya tidak mengakibatkan efek samping bagi kesehatan. Apa saja tanaman yang mampu dipakai untuk menghalau nyamuk?
Tanaman Pengusir Nyamuk
Berikut 6 jenis tumbuhan pengusir nyamuk yang terbukti ampuh dan tanpa efek samping pada kesehatan:
1. Tanaman serai
Serai lebih diketahui penduduk selaku penyedap masakan atau minuman. Padahal, fungsinya lebih dari itu. Serai mampu digunakan sebagai tanaman pengusir nyamuk. Anda bisa mendapatkan banyak produk lotion anti nyamuk atau lilin aromaterapi yang menggunakan serai sebagai materi utamanya.
Menanam serai tidaklah sulit. Tanaman ini mampu tumbuh di banyak sekali iklim dan jenis tanah. Kalaupun Anda tidak mempunyai lahan yang cukup luas, Anda mampu mempergunakan tempat bawah jendela untuk menanamnya. Nyamuk tidak akan betah berada di dalam rumah.
2. Lemon balm
Lemon balm ialah flora yang mempunyai kandungan senyawa sitronelal sehingga dapat mengusir nyamuk. Nyamuk tidak senang dengan aroma lemon balm ini. Tanaman ini sungguh mudah tumbuh. Bahkan, Anda harus waspada alasannya pertumbuhan tanaman ini sungguh cepat karena memiliki sifat invasif.
3. Bunga Lavender
Bunga Lavender mempunyai aroma yang harum. Namun, aroma tersebut tidak disenangi nyamuk. Itulah mengapa bunga lavender mampu dijadikan sebagai pengusir nyamuk. Lavender sering dijadikan materi untuk menciptakan lotion anti nyamuk alasannya adalah mengandung zat lynalyl dan linalool. Tanaman Lavender mudah hidup. Anda bisa menanam bunga Lavender di dalam pot lalu taruhlah di erat pintu atau jendela agar nyamuk tak berani masuk ke dalam rumah.
4. Catnip
Catnip merupakan flora yang dipakai untuk merangsang pergerakan kucing supaya lebih aktif. Biasanya, kucing akan bertingkah lebih aktif setelah melaksanakan kontak dengan flora catnip. Selain itu, catnip juga mampu menjadi flora pengusir nyamuk. Nyamuk tidak menggemari flora ini. Pada flora ini, terkandung zat nepetalactone. Khasiatnya lebih ampuh daripada obat DEET (Diethyl-meta-toluamide), ialah obat kimia yang menawarkan imbas samping buruk bagi kesehatan tubuh.
Apabila Anda ingin menanam flora catnip, sebaiknya tanam pada daerah pekarangan rumah yang agak luas. Sebab, tumbuhan ini mampu berkembang tinggi.
Baca: 6 Hal Yang Harus Dihindari Ibu Hamil
5. Bawang putih
Bawang putih terkenal mempunyai banyak khasiat. Selain bermanfaat bagi kesehatan, bawang putih mampu dipakai untuk mengusir nyamuk. Caranya sangat gampang. Iris bawang putih kemudian tempatkan pada daerah sirkulasi seperti pintu dan jendela. Tujuannya yaitu supaya nyamuk tidak berani masuk ke dalam rumah. Bau bawang putih memang menyengat, Anda bisa menambahkan minyak essensial lavender untuk mengurangi baunya.
6. Geranium
Geranium juga disebut sebagai tapak dara. Ada kandungan gerniol dan sitronelol yang mampu berfungsi untuk mengusir nyamuk. Nyamuk tidak senang kandungan tersebut. Saat terkena angin, aromanya akan beterbangan. Tanaman Geranium bisa ditanam di dalam pot. Anda mampu menaruhnya di dalam ruangan sebagai tanaman pengusir nyamuk. Tanaman Geranium memiliki bunga yang elok sehingga mampu dijadikan tanaman hias.
Itulah 6 jenis tumbuhan yang mampu dipakai selaku pengusir nyamuk. Meski memiliki amis harum, ternyata nyamuk tidak menyukainya. Bagaimana? Anda ingin menanam jenis flora yang mana? Menggunakan flora tersebut sebagai alternatif pengusir nyamuk merupakan solusi yang sempurna dibandingkan menggunakan obat kimia yang tidak cantik bagi kesehatan.
Sumber yu.com
EmoticonEmoticon