Kamis, 07 Januari 2021

Teladan Metamorfosis Sempurna Dan Tidak Tepat


Setiap makhluk hidup pasti akan mengalami daur hidup. Daur hidup pada hewan dijalankan dengan beberapa cara, yang pertama tanpa metamorfosis seperti mamalia dan unggas, serta melalui tahapan metamorfosis.  Metamorfosis ialah perubahan ukuran, bentuk, dan bagian-bab badan hewan melalui beberapa tahapan perkembangan. Proses metamorfosis dimulai dari telur hingga menjadi akil balig cukup akal. Dalam siklus hidupnya, hewan akan memiliki struktur dan fungsi badan yang berlainan pada setiap tahapannya. Metamorfosis berisikan metamorfosis tepat dan tidak tepat. Berikut pola metamorfosis tepat dan tidak tepat yang dialami oleh binatang dan serangga.





Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna





Metamorfosis tepat yakni pergeseran bentuk pada hewan yang ketika lahir sungguh berlainan dengan bentuk tubuh induknya. Agar dapat memiliki badan yang serupa dengan tubuh binatang akil balig cukup akal, mesti lewat beberapa tahapan perubahan. Tahap pergeseran yang terjadi pada metamorfosis tepat ialah dimulai dari telur, larva, pupa, dan imago. Telur yang menetas akan menjadi larva lalu membentuk kepompong (pupa) dan terbentuk hewan sampaumur (imago).





telur -> larva -> pupa -> imago





Sedangkan metamorfosis tidak sempurna yaitu pergantian bentuk pada hewan yang ketika lahir memiliki bentuk yang hampir sama dengan induknya. Perubahan pada bentuk binatang tidak terjadi secara signifikan. Hanya mengalami perkembangan pada bab tubuh tertentu. Pada metamorfosis tidak tepat, pergantian yang terjadi tidak melalui fase pupa atau kepompong. Sehingga dimulai dari telur yang menetas akan menjadi nimfa kemudian menjadi imago atau binatang dewasa.





telur -> larva -> imago





Contoh Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna





A. Metamorfosis Sempurna





1. Kupu-kupu









Kupu-Kupu mengalami metamorfosis tepat
dimulai dari telur, ulat, kepompong, sampai menjadi kupu-kupu remaja. Kupu-kupu
sampaumur akan bertelur, setelah beberapa ahad telur akan menetas menjadi larva
atau ulat yang mau mengalami beberapa kali pergeseran kulit. Ketika ulat sudah
siap, ulat akan membuat kepompong menggunakan kelenjar ludah pada bibir ulat.
Fase kepompong terjadi selama 2 ahad sampai beberapa bulan. Setelah terbentuk
kupu-kupu sempurna, kepompong akan membuka dan muncullah kupu-kupu.





2. Nyamuk





sumber: suherlin.com




Nyamuk tergolong hewan yang mengalami
metamorfosis tepat. Dimulai dari telur nyamuk yang lazimnya terdapat di air
yang tergenang lalu akan menetas menjadi larva. Larva nyamuk disebut dengan
jentik-jentik. Jentik-jentik tersebut menjelma pupa. Setelah beberapa
hari, pupa akan mengalami pergantian bentuk menjadi nyamuk sampaumur.





3. Katak









Katak merupakan binatang amfibi yang hidup di dua alam, ialah di air dan di darat. Metamorfosis katak dimulai dari telur katak yang biasanya berada di dalam air selama kurang lebih 10 hari kemudian akan menetas menjadi kecebong. Selanjutnya, pada badan kecebong akan muncul kaki belakang dan kaki depan hingga kecebong tampak berekor. Setelah beberapa hari, ekor kecebong akan menyusut dan menghilang sampai menjadi katak muda. Kemudian katak muda akan terus berkembang dan berkembang menjadi katak cukup umur.





4. Contoh lain





Contoh binatang lain yang mengalami metamorfosis sempurna adalah lalat, lebah, kumbang, ngengat, semut, kunang-kunang, kumbang tanduk, undur-undur.





Baca: Kumpulan Soal Latihan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna





B. Metamorfosis Tidak Sempurna





1. Belalang









Belalang juga tergolong hewan bertelur namun
mengalami proses metamorfosis tidak tepat. Tahap metamorfosis belalang tidak
lewat fase kepompong (pupa). Telur belalang akan menetas menjadi nimfa atau
belalang kecil dan belum mempunyai sayap. Nimfa akan mengalami perkembangan
ukuran tubuh menjadi belalang muda lalu terus tumbuh menjadi belalang
sampaumur.





2. Capung









Capung tergolong binatang yang mengalami
metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis capung dimulai dari fase telur tanpa
melewati fase kepompong. Telur capung akan menetas di dalam air menjadi nimfa
atau anak capung yang berskala kecil dan hidup di air. Kemudian tumbuh menjadi
capung muda dan siap terbang tumbuh menjadi capung cukup umur.





3. Kecoa









Metamorfosis kecoa diawali dari fase telur yang dalam rentang waktu 1 sampai 2 bulan akan menetas menjadi nimfa. Nimfa berukuran sungguh kecil dan belum memiliki sayap. Kemudian nimfa akan mengalami perubahan kulit sampai berulang kali dan akan timbul sayap kecil. Selanjutnya, tubuh dan sayap nimfa akan mengalami perkembangan sampai menjadi kecoa dewasa.





4. Contoh Lain





Contoh binatang lain yang mengalami metamorfosis tidak tepat yakni laron, jangkrik, laba-laba, kutu, dan tongeret.





Metamorfosis pada hewan terjadi lewat beberapa tahapan yang mau terus terjadi. Hal tersebut sebagai proses daur hidup hewan lewat sebuah siklus atau perputaran dimulai dari suatu kelahiran lalu tumbuh dan berkembang menjadi hewan cukup umur yang mampu meningkat biak dan melahirkan keturunan baru.



Sumber yu.com


EmoticonEmoticon