Manusia mempunyai alat telinga yang bisa mendengarkan bermacam-macam suara. Bunyi berasal dari aneka macam sumber bunyi yang mampu didengar setiap dikala. Namun, tidak semua bunyi mampu didengar oleh manusia. Alat pendengaran manusia cuma dapat mendengar suara dengan frekuensi antara 20 Hz sampai 20.000 Hz. Bunyi dapat memantul melalui dinding pemantul dan menciptakan dua jenis pantulan ialah gaung dan gema. Perbedaan antara gaung dan gema mampu dilihat dari jarak dinding pemantul.
Pengertian Bunyi
Bunyi yakni gelombang longitudinal yang merambat lewat zat mediator dan dihasilkan oleh sumber bunyi yang mengalami getaran. Perambatan bunyi terjadi melalui benda padat, benda cair, dan benda gas. Selain itu, suara juga bersifat mampu diserap dan dipantulkan dikala perihal permukaan sebuah benda. Bunyi akan diserap bila tentang benda-benda yang berbahan lunak seperti karpet, karet, busa, dan kain. Sedangkan, suara akan dipantulkan bila tentang permukaan benda yang bersifat keras, seperti tembok, batu, dan kayu. Ketika suara dipantulkan akan menghasilkan gaung atau gema.
Perbedaan antara Gaung dan Gema
Perbedaan pantulan suara gaung dan gema adalah :
Gaung
Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar nyaris bersamaan
dengan suara asli. Selain itu, gaung juga terjadi jika sumber bunyi mempunyai
jarak yang berdekatan dengan dinding pemantul. Sehingga bunyi orisinil tidak
terdengar terang cuma samar-samar. Dalam kehidupan sehari-hari sering terjadi
proses gaung, misalnya dikala berteriak di ruang yang sempit, suara akan dipantulkan
dengan segera sehingga bunyi asli yang diucapkan tidak terdengar dengan terperinci.
Gema
Gema ialah suara pantul yang terdengar setelah suara asli. Gema biasanya terjadi bila sumber suara
mempunyai jarak yang berjauhan dengan dinding pemantul. Sehingga suara orisinil
mampu terdengar dengan terang sebab tidak terusik oleh gema. Contoh gema
dalam kehidupan sehari-hari adalah, dikala berteriak di atas tebing yang tinggi
maka suara akan memantul seperti bunyi aslinya sehabis suara asli final di
ucapkan. Berbeda dengan gaung, gema condong memiliki keuntungan yakni dapat
digunakan untuk mengetahui jarak suatu kedalaman atau kejauhan.
Kaprikornus, perbedaan gaung dan gema dapat di lihat dari jarak
antara sumber bunyi dengan dinding pemantul atau penghalang gelombang suara serta
pantulan suara yang terjadi setelah suara orisinil atau hampir bersamaan dengan
suara asli.
Sumber yu.com
EmoticonEmoticon