Kebutuhan manusia akan energi listrik ketika ini semakin meningkat sebab kian berkembangpula kemajuan teknologi yang ada. Sehingga jumlah energi listrik yang diharapkan tidak sepadan dengan jumlah pasokan listrik yang tersedia. Hal tersebut disebabkan oleh sumber daya alam yang dipakai dalam memproduksi listrik ialah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan jumlahnya terbatas. Oleh karena itu, selain dengan langkah pengurangan perlu dipakai pula energi alternatif untuk menghasilkan listrik dengan memanfaatkan sumber energi yang tidak akan habis.
Pengertian Energi Alternatif
Energi alternatif yakni energi yang dapat digunakan untuk
mengganti sumber energi dari materi bakar fosil. Energi alternatif yang dapat
menciptakan energi listrik berasal dari sumber energi yang tidak akan habis
meskipun digunakan terus-menerus seperti energi matahari, energi angin, energi air,
dan energi geothermal. Penggunaan energi alternatif tersebut juga mampu
meminimalkan pencemaran dan kerusakan lingkungan. Adanya energi alternatif juga
dapat menolong mempertahankan kelestarian sumber daya alam tak terbarukan yang makin
sedikit akhir digunakan terus-menerus dan proses terbentuknya yang cukup lama.
Contoh Energi Alternatif untuk Menghasilkan Listrik
Sumber energi alternatif berasal dari energi terbarukan yang tidak akan habis meskipun dipakai terus-menerus serta ramah lingkungan. Beberapa pola energi alternatif, yakni :
Energi matahari
Matahari merupakan sumber energi terbesar alasannya adalah besar lengan berkuasa
terhadap segala kehidupan di tampang bumi. Energi panas matahari memiliki aneka macam
faedah, salah satunya ialah selaku energi alternatif yang menghasilkan
listrik dengan menggunakan panel surya. Panel surya ialah suatu alat yang
mampu mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Panel surya mampu
dipakai sebagai pembangkit listrik tenaga surya yang tidak mengakibatkan
pencemaran dan kerusakan lingkungan sehingga kondusif untuk dipakai.
Energi angin
Angin merupakan sumber energi terbarukan yang ramah
lingkungan dan mampu dipakai untuk pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB). Energi
angin diubah menjadi energi listrik dengan memakai turbin angin yang
dihubungkan dengan generator. Turbin angin memiliki bilah-bilah yang akan
bergerak ketika terkena hembusan angin dan generator akan membangkitkan listrik.
Energi air
Air mempunyai faedah yang penting bagi kehidupan. Air juga
dapat dipakai selaku sumber energi yang menciptakan listrik. Melalui
pembangkit listrik tenaga air (PLTA), energi air mampu diubah menjadi energi
listrik dengan memanfaatkan kekuatan arus air untuk memutar turbin sehingga
generator dapat melakukan pekerjaan untuk menciptakan listrik.
Energi panas bumi
Panas bumi berasal dari acara di dalam perut bumi yang
menciptakan air panas atau uap panas. Energi panas bumi merupakan sumber
energi alternatif yang melimpah dan mampu memadai keperluan energi secara
terus-menerus. Pembangkit listrik tenaga panas bumi mampu mengganti energi panas
bumi menjadi energi listrik dengan memanfaatkan uap panas dari dalam perut
bumi. Uap panas tersebut digunakan untuk memutar turbin yang menggerakkan
generator untuk menciptakan energi listrik.
Kotoran ternak
Kotoran ternak mirip kotoran sapi mampu menghasilkan biogas yang dapat dipakai sebagai sumber energi alternatif pembangkit listrik. Energi biogas terbentuk dari endapan limbah organik, mirip kotoran ternak lalu dijalankan proses penguraian oleh kuman. Gas yang dihasilkan kemudian dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin sehingga menciptakan energi listrik. Penggunaan biogas untuk menghasilkan energi listrik dapat mengurangi efek rumah beling dan pencemaran lingkungan serta relatif lebih murah dan kondusif.
Sumber energi alternatif sungguh dibutuhkan selaku pengganti
sumber energi bahan bakar fosil untuk menghasilkan listrik. Energi alternatif mempunyai
keunggulan yakni mampu digunakan terus-menerus alasannya adalah tidak akan habis serta
ramah lingkungan.
Sumber yu.com
EmoticonEmoticon