Selasa, 14 Januari 2020

Langkah Cara Mengetahui Kerusakan Sensor Sistem Efi

Kita diskusikan Cara mengenali kerusakan sensor metode EFI. Kendaraan modern kini ini telah diwajibkan menerapkan teknologi EFI. Hal ini bermaksud dengan niat untuk menyelamatkan lingkungan dari polusi kendaraan. Memang tidak mempunyai dampak yang signifikan, namun, langkah ini hanya mengurangan perusakan lapisan ozon oleh emisi gas buang kendaraan motor. EFI sendiri ialah abreviasi dari Electronic Fuel Injection . Secara prinsip merupakan cara supply materi bakar kedalam ruang bakar dijalankan dan dikontrol secara elektro. Elektronik yang dimaksud disini yaitu unsur yang biasa disebut dengan Injektor dan ECU ( Elektronic Control Unit ). Injektor yang menyemprotkan bahan bakar kedalam silinder diatur setiap tetes pedoman bahan bakar yang masuk ke ruang bakar. ECU akan mengaktifkan injektor untuk membuka dalam durasi tertentu. Semakin panjang durasi pengaktifanya, semakin banyak materi bakar yang disemprotkan. Karena argumentasi itu, EFI disebut juga sebagai sistem. Menjadi sistem alasannya terdiri dari beberapa komponen-unsur yang melakukan pekerjaan mengukur dan mengenali keadaan terkini dari mesin. Kemudian menginstruksikan aktuator untuk melakukan pekerjaan semoga maksimal. Contoh kondisi yang dimaksud disini, antara lain: Sensor pembukaan trottle pada karburator Sensor kecepatan pemikiran udara yang masuk Sensor kepadatan udara yang masuk kedalam silinder Sensor-sensor ini menciptakan informasi, lalu yang digunakan selaku dasar menggerakkan aktuator, antara lain: injektor, pengapian, dan motor servo idle speed sensor . Semua komponen yang terhubung dengan ECU ( electronic control unit ) dapat dideteksi kerusakannya. ECU sendiri yang akan melakukan pendeteksian kerusakan. Kerusakan yang terjadi pada komponen-unsur (lazimnya sensor, antara lain : sensor MAP, sensor throttle, sensor AFM, dan lain-lain).  Kerusakan yang terjadi pada sensor umumnya ECU mendeteksi berbentukkehilangan sinyal. ECU tidak mampu menerima sinyal perihal keadaan terkini dari posisi sensor. Dengan terkonfirmasi sesudah proses didalam ECU, keputusan sensor rusak di tampilkan pada lampu MIL dashboard. Cara mengenali kerusakan sensor metode EFI Namun, kita tidak perlu khawatir mobil akan mengalami kematian ( engine stop ). Sistem ini sudah dilengkapi dengan sistem failure data. Sistem failure yakni data yang ditawarkan untuk mempertahankan mesin hidup, meskipun dalam keadaan ukuran sinyal paling minimum. Kerusakan yang terjadi pada sensor tidak kita pahami, sensor yang mana yang mengalami kerusakan. Nah, kerusakan dari sensor ini mampu kita pahami melalui dua cara, yakni: 1. Scan tool Scan tool ini berupa komputer mini, yang dapat mendeteksi sinyal dari sensor. Sinyal yang tidak umumditentukan berasal dari sensor yang rusak. Kita mampu menyaksikan jenis kerusakan ini pada hidangan failure, berupa arahan dan nama sensor. 2. Kabel Jumper. Anda dapat menggunakan kabel jumper untuk menghubungkan terminal khusus yang terdapat pada socket terminal data engine. Untuk toyota avanza kta mesti menjumper terminal  E1 dan TE1. Kemudian lampu MIL akan berkedip, sesuai jumlah kedipan mampu kita simpulkan sensor yang rusak. *) Tidak semua engine dilengkapi terminal ini. Uraian cara yang dapat kita pakai untuk mengenali kerusakan sensor pada sistem EFI sangat sederhana. Sehingga anda tidak butuhberpusing ria kalau berhadapan dengan tata cara  Electronic fuel injection (EFI) ini.
Sumber https://pakgalingging.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)