Setelah anda menemukan pandangan baru bisnis, perencanaan yang masak perlu anda kerjakan untuk memprediksi apakah ide bisnis tersebut patut dilakukan atau mungkin lebih baik diganti dengan ilham bisnis lainnya. Dalam dunia bisnis, terdapat tools (alat) yang mampu digunakan untuk mengevaluasi apakah suatu ilham planning bisnis dapat dikerjakan atau tidak, tools ini diketahui dengan istilah Bisnis Model Canvas (BMC). Bisnis Model Canvas (BMC), ialah rangkuman penyusunan rencana proses bisnis / usaha yang mau dilaksanakan, mulai dari Value usaha hingga struktur keuangan usaha anda. Setelah mendapatkan inspirasi bisnis, BMC ini mutlak mesti anda siapkan sebelum inspirasi bisnis tersebut dijalankan. Karena jika tidak, maka usaha yang dijalankan nantinya akan berlangsung dengan ketidak pastian dan tanpa penyusunan rencana. Dalam menyusun BMC ini, anda mesti mampu menjabarkan item-item rincian tentang ilham perjuangan nya. Karena itu, ada 9 (Sembilan) pilar utama yang merangkum proses bisnis yang mau dijalankan. 9 pilar utama tersebut yakni sebagai berikut : 1. Customer Segment (Target Pasar) Apa jadi nya jika usaha yang akan dikerjakan tidak jelas target pasarnya? Tidak pasti siapa yang akan memakai produk dan jasa anda?. Pasti produk / jasa yang anda tawarkan susah laku atau bahkan tidak laris alasannya anda tidak tahu siapa yang mau menggunakan produk / jasa anda nanti. Oleh alasannya itu, anda harus menjabarkan siapa yang akan beli produk / jasa anda, setidak nya anda harus menjabarkan tolok ukur sebagai berikut : Umur Jenis Kelamin Hobi domisili Pekerjaan Agama (bukan maksud Rasis, namun ini mesti diputuskan kalau anda menjual produk / jasa yang berhubungan dengan agama tertentu) Sebuah bisnis akan berlangsung jikalau bisnis tersebut bisa menawarkan solusi atas problem – duduk perkara yang dihadapi orang, alasannya adalah itu anda juga harus bisa membuat “Buyer Persona” (nanti akan saya diskusikan bahan khusus tentang Buyer Persona) Secara singkat, Buyer Persona ialah sosok fiktif yang mesti anda ciptakan dalam angan – angan anda tentang sosok orang yang mau membutuhkan produk / jasa anda selaku penyelesaian atas masalah dan persoalan mereka. Kesimpulan Jika produk / jasa anda tidak mampu menunjukkan solusi bagi masalah orang lain, mampu ditentukan produk / jasa anda tersebut tidak akan laku Pertanyaan Kunci Siapa Pelanggan memiliki peluang dari yang mau berbelanja produk anda? Seperti apa perawakan dan sifat orang yang hendak menjadi konsumen anda? 2. Value Propositions Saat anda mempunyai inspirasi bisnis yang unik, bersiaplah untuk menghadapi para pesaing anda yang akan menciptakan bisnis yang sama dengan aliran anda. Anda mampu mendaftarkan hak paten atas produk anda, tetapi tidak dengan ilham dan fatwa anda. Semua orang mampu dengan mudah menjajalankan ilham dan ajaran anda. Karena itu, untuk mempersiapkan diri menghadapi pesaing anda nanti, sebalum bisnis nya anda laksanakan pastikan dulu Value Propositions dari bisnis anda tersebut, lantas apa yang dimaksud dengan Value Propositions? Value Propositions yakni Nilai tambah dari produk / perjuangan anda yang menciptakan bisnis anda akan tampil beda dengan bisnis yang dilakukan oleh orang lain walaupun dengan dasar wangsit bisnis yang sama. Kesimpulan Tentukan nilai lebih yang menciptakan produk / jasa yang anda tawarkan akan tampil beda dengan yang ditawarkan orang lain. Karena anda tidak dapat memproteksi ilham dan ajaran anda, namun anda dapat membuat nilai lebih dan kelebihan extra pada produk / jasa anda sehingga tetap tampil selaku yang terbaik dan diburu pelanggan. Pertanyaan Kunci Mengapa orang mesti berbelanja produk / jasa anda? Apa keunggulannya dibanding kompetitor? Dan apa yang tampakmenawan dari bisnis yang mau anda lakukan? 3. Channel Setelah menentukan sasaran pasar, siapa yang mau berbelanja produk / jasa anda, nilai legih bisnis anda dibanding milik orang lain walau menunjukkan produk dan jasa yang sama. Tahap berikutnya yaitu anda harus menentukan bagaimana cara nya produk / jasa anda mampu sampai diterima di tangan konsumen. Ya, anda mesti memilih Channel untuk bisnis anda. Channel yakni media yang hendak anda gunakan untuk mendeliver produk / jasa hingga sampai ke pelanggan. Channel mampu berupa situs web, online advertisement, aplikasi, hingga seorang sales pun mampu menjadi channel untuk bisnis anda Kesimpulan Untuk menentukan produk / jasa ter-deliver dengan baik ke pelanggan, maka anda perlu memilih Channel yang berbentukmedia apa yang hendak anda gunakan. Pertanyaan Kunci Bagaimana cara nya agar produk / jasa mampu hingga ke tangan konsumen ( Bersambung ke Bagian II ) Sumber https://karyadi-monikeun.blogspot.com
Sabtu, 11 Januari 2020
Bisnis Versi Canvas (Pemahaman, Pengertian, Fungsi Dan Pelaksanaan) Bag. I
Diterbitkan Januari 11, 2020
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon