Selasa, 27 Oktober 2020

Tim Futsal Uinsa Kembali Menjuarai Kompetisi Futsal Antar Mahasiswa Se-Jawa Timur

SURABAYA -  Nampaknya dewi fortuna (keberuntungan) sedang berada di Cabang Olahraga Futsal UKOR UIN Surabaya. Setelah bulan November yang kemudian sukses menjuarai Rajawali Cup antar mahasiswa Se-Jawa Timur di Kota Kediri. Kini futsal UKOR kembali berjaya di Kota nya sendiri. Tepatnya di turnamen antar mahasiswa yang diadakan UKM Olahraga Ormabes Universitas Muhammadiyah Surabaya. Turnamen ini sendiri diikuti oleh 32 tim dari berbagai Universitas yang ada di Jawa Timur dengan tata cara gugur atau knock-out. Turnamen ini dilakukan di Lapangan Futsal Jojoran Surabaya 9-10 Desember 2017. Dalam gelaran turnamen ini bekerjsama tidak ada sasaran yang terlalu tinggi dari tim sendiri. Banyak pemain kunci yang tidak mampu turun. Tugas kuliah dan UAS, menjadi halangan untuk beberapa pemain mengikuti kegiatan ini. Namun kami yakin tidak ada pemain inti ataupun cadangan. Di tim ini semua sama, semua harus selalu siap dikala diharapkan. Ini menjadi pembuktian untuk para pemain bahwa semua sama dan patut menerima peluang. Hal itupun dibayar lunas oleh para pemain dengan gelar "JUARA". Bagi kami tidak ada pertarungan yang gampang. Kami selalu menilai semua pertandingan yakni final. Di semifinal kami berhasil menumbangkan tim berpengaruh dengan tradisi juara Universitas Surabaya (UBAYA) lewat drama laga penalti. Di partai tamat kami harus berjumpa dengan saudara kita UNIOR UKM Olahraga UIN Maliki Malang. Laga ini terasa langka dan unik bagi kedua tim. Sejarah mencatat dalam aneka macam ajang turnamen senantiasa tidak pernah bisa berjumpa . Entah salah satu dari kedua tim pasti ada yang gagal sebelum bertemu. Ini adu yang special, kedua tim bertemu. Dan itu di partai Final. Alhamdulillah kami berhasil melalui laga selesai dengan mengalahkan Futsal UNIOR UIN Maliki Malang dengan skor meyakinkan 5 - 1. Meski kami sempat tertinggal di awal babak pertama, kesannya dengan semangat pantang mengalah dan mental juara pertandingan kami sudahi dengan kemenangan. Ini menjadi pembelajaran untuk kami, telah dari beberapa masa tidak mendapat juara I. Di turnamen bergengsi beberapa tahun kami senantiasa gagal. Tapi satu iman kami, gagal adalah rintangan yang mesti dilewati seorang pemenang. Jatuh bangkit lagi, jatuh lagi bangun lagi. Dan ketika kita sudah bangun, peran masing-masing yakni mencar ilmu untuk tidak jatuh lagi. Karna menjaga lebih sukar dibandingkan dengan menerima. Salam Olahraga!!! (ERWIN)
Sumber https://ukoruinsby.blogspot.com


EmoticonEmoticon