9 Teknik Perundingan Bisnis Anti Gagal

Komunikasi yang efektif sungguh diharapkan di dunia bisnis. Dengan komunikasi efektif, pemilik bisnis dapat menyebabkan perjuangan yang dilakukan mampu menerima banyak dogma dan deal-deal bisnis dengan client dan kolega bisnis nya. Berikut ini aku ulas beberapa teknik perundingan yang mampu anda anda ter dalam melakukan bisnis dan kerjasama dengan pihak lain. Apa itu perundingan? Negosiasi berasal dari kata dalam bahasa latin yaitu "negotiaari" yang mempunyai arti "untuk berjualan" atau "melakukan bisnis". Kata ini berasal dari kata kerja "negare" yang mempunyai arti  "untuk menolak" atau "menyangkal" dan juga kata benda "otium" yang bermakna "waktu luang". Secara umum Negosiasi dapat diartikan dua pihak atau lebih yang memiliki maksud dan tujuan yang berlainan mendiskusikan sebuah masalah untuk meraih suatu soluai bersama. Setiap pihak pasti ingin memenangkan negosiasi,nun negosiasi bisnis yang benar ialah perundingan yang berhasil mencapai akad dan solusi yang menguntungkan untuk kedua belah pihak (win win solution). Artinya tidak ada pohak yang dirugikan dari hasil negosiasi bisnis tersebut. Hasil perundingan harus memuaskan semua pihal yang terlibat, pengaruh nya juga akan dinikmati dalam jangka panjang. Berikut beberapa teknik perundingan yang dapat anda terapkan. 1. Persiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan sebelum mengawali negosiasi Persiapan merupakan hal penting pertama yang harus anda kerjakan, sebelum mengawali perundingan, persiapakn segala sesuatu yang diharapkan untuk perundingan. Persiapkan fisik mental dan juga data-data yang diharapkan terkait bisnis anda dan juga bisnis pihak lain yang ikut dalam negosiasi. 2. Sabar Terkadang, negosiasi akam berjalan alot dan butuh waktu usang untuk meraih janji. Maka seorang negosiator harus bersabar dan tidak gegabah dalam proses perundingan. 3. Sampaikan wangsit, pendapat dan opini dengan sopan, singkat, padat dan jelas Jangan bertele-tele dalam mengemukakan pendapat anda, usahakan penyampaian anda dalam format singkat, padan tetapi terperinci maksud dan tujuan anda. 4. Dalam proses pembicaraan perundingan. Anda mesti mampu memposisikan diri anda berada di pihak lain. Tujuan nya agar anda dapat memahami apa yang mereka butuh dan kehendaki sehingga anda mampu memperlihatkan komitmen yang terbaik. 5. Dengarkan dengan aktif Mendengar dengan aktif pembicaraan pihak lain serta berusaha mengetahui itu penting. Dengarkan jangan hanya dengan telinga, tetapi juga gunakan mata anda untuk mampu memahami isi pembicaraan pihak lain. Karena banyak komunikasi yang disampaikan secara non-lisan. 6. Banyak bertanya pada pihak lain Umum nya semua pihak yang terlibat dalam perundingan tidak akan menawarkan apapun kecuali anda meminta nya. Maka anda mesti banyak mengajukan pertanyaan untuk menerima gosip detail ihwal pihak lain. 7. Perhatikan waktu yang tepat Penting untuk anda untuk memperhatikan waktu yang tepat untuk membahas atau memberikan sesuatu yang tepat. Anda mesti jeli dalam hal ini. Anda harus tahu kapan anda mampu menekan pihak lain dan kapan waktu nya anda mesti menanti. 8. Berkomunikasi secara asertif Apa itu asertif? Asertif ialah gaya komunikasi yang melihat, mendengar serta memperhatikan sudut pandang orang/pihak lain dengan hormat. 9.  Pertimbangkan untuk meninggalkan proses negosiasi Jika anda melihat dan memprediksi bahwa negosiaai tidak akan ada solusi dan hasil yang diperlukan, maka anda layak menentukan opsi untuk meninggalkan atau membatalkan proses perundingan untuk kemudian mencari pihak lain yang berdasarkan anda ada kemungkinan untuk bersepakat. Demikian Beberapa teknik perundingan yang dapat anda terapkan dalam melaksanakan perundingan bisnis, biar bermanfaat. Terimakasih
Sumber https://karyadi-monikeun.blogspot.com