Selasa, 12 Oktober 2021

Kiat Mudah Mengetahui Smartphone Orisinil Atau Artifisial

sumber gambar vidio.com Berbicara wacana ponsel pintar hari ini pasti semua tau merek-merek yang beredar mulai dari yang murah meriah sampai yang bikin kantong cekak. Akan tetapi merek-merek yang beredar di pasaran belum tentu asli dari pabrikan. Menjamurnya handphone di masa kini banyak dimanfaatkan oleh oknum-oknum dengan membuat dan mengedarkan smartphone Android artifisial alias replika. Berikut beberapa kiat jitu untuk menyingkir dari kemungkinan Anda berbelanja telepon selular atau smartphone yang artifisial. Nah berikut tips yang barokong network himpun dari forumsmerdeka.com : Baca juga... Cara Cepat Menghapus Sampah Setelah Instal Windows 10 Cara Mudah Merawat Hard Disk dan Analisa Kerusakan Jangan Mencoba Mengetik kata-kata ini di Google Image Jika Tak Ingin Menyesal 1. Melakukan penelitian, ini sangat penting dijalankan sebelum membeli smartphone, harus mencari isu ponsel pintar tersebut secara luas lewat media sebelum handset dirilis ke publik. 2. Konsumen mesti menyaksikan penampilan, spesifikasi dan fitur dari smartphone. Jika kesengsem membelinya dianjurkan beli di gerai resmi, toko online resmi dan terpercaya. 3. Jangan tergiur dengan harga yang murah dan ponsel BlackMarket (BM). Pengguna harus mengenali apalagi dulu mereknya lalu mencari informasi harga asli yang dijual di situs resmi. 4. Periksa tampilan ponsel pintar secara detail dari produsen, produk nama, letak lokasi logo branding, warna, bungkus dus dan dokumentasi secara keseluruhan. Sebab, sering terjadi ponsel orisinil dan imitasi yang mempunyai perbandingan mirip aslinya. 5. Periksa bobot berat smartphone, bisa dilihat dari bahan bermutu dan perbedaan halus dalam tampilan. Kemungkinan produk imitasi (replika) terlalu ringan. 6. Perhatikan tampilan sistem OS dan fitur fungsionalitas handset, dengan memeriksa kecepatan pemrosesan kinerja chipset, fitur, aplikasi apakah lebih lambat atau cepat dan handset artifisial memiliki kinerja condong tidak dapat dipercaya. 7. Cek harga, bila terdapat gerai non resmi yang melaksanakan potongan harga atau banting harga besar-besaran, kadang-kadang dijual setengah harga bahkan sepertiga dari harga orisinil eceran dari ponsel pintar itu layak dipertanyakan. 8. Perlunya mengetahui bahwa produsen terkemuka menunjukkan garansi terbatas pada ponsel mereka, misalnya pada handset, aksesoris dan software dengan garansi rentang waktu satu tahun dari tanggal pembelian. Sedangkan untuk ponsel palsu tidak ada garansi yang diberikan. 9. Check berita nomer IMEI (International Mobile Equipment Identifier) dengan cara mengetik *#06# yang kemudian akan tampakpesan pop up angka IMEI. Kalau telepon selular asli dari produsen memiliki kode IMEI atau atau check IMEI Anda di situs imei.berita. 10. Smartphone replika condong mempunyai IMEI imitasi, atau tidak ada IMEI sama sekali. Ponsel ini mengalami kesusahan mendaftar pada jaringan tertentu, yang merupakan duduk perkara intrinsik ke perangkat, dan tidak mampu dikoreksi dengan mengubah SIM dipakai. Sekian dulu agar berguna...guys
Sumber http://barokongnetwork.blogspot.com


EmoticonEmoticon