Cara Pindah Hosting WordPress-Beberapa waktu kemudian, blog ini mengalami perpindahan hosting. Anggap saja dari shared hosting A ke shared hosting B. Hal ini menjadi pengalaman saya yang pertama kali dan berjalan dengan lancar.
Pengalaman ini aku tulis melalui blog ini dengan tujuan ketika saya lupa mampu membuka dengan mudah. Selain itu semoga dapat menjadi aliran atau tumpuan Anda saat akan pindah hosting. Jika Anda mengharapkan pindah dari shared hosting ke VPS, anutan lengkapnya mampu dibaca pada halaman Panduan Lengkap Migrasi dari Shared Hosting ke Managed VPS.
Mengapa Pindah Hosting
Alasan blog ini pindah hosting diantaranya :
- Fasilitas yang diberikan lebih baik
- Biaya lebih terjangkau
- Pelayanan yang memuaskan
Cara Pindah Hosting
Pada dasarnya pindah hosting yakni memindah seluruh file blog anda ketempat hosting baru. Seperti orang pindah rumah, jadi semoga tanpa gangguan semua harus dipindah dan dilarang ada yang tercecer. Berikut ini langkah pindah hosting wordpress lewat hosting lama, mengarahkan domain, dan hosting gres.
Hosting Lama
masuk cpanel blog anda, biasanya cukup terusan namablog/cpanel.
masukkan username dan password anda. Username dan password diperoleh ketika anda membeli hosting.
1. Backup File Manager
Pada bagian ini anda akan melaksanakan backup pada file Manager yang didalamnya terdapat theme, plugin, dll. Langkahnya pada laman CPanel Pilih File Manager
Akan muncul jendela gres yang berisi CPanel File Manager anda, pilih public_html
ketika anda menentukan public_html, maka jendela sebelah kanan akan menimbulkan isi file public_html. Anda hanya membutuhkan wp-content dan wp-config.php
Silahkan pilih wp-content kemudian pilih compress (kanan atas), biar folder beserta isinya dapat diunduh dari cpanel anda.
Pilih Zip Archive dan klik Compress File(s), sesudah selesai silahkan pilih close
Akan muncul file baru yang bernama wp-content.zip dengan ukuran file yang cukup besar. silahkan klik pada file tersebut lalu pilih download atau unduh.
Simpan file tersebut dengan folder gres, nantinya akan digabung dengan file lainnya.
Selanjutnya silahkan pilih wp-config.php lalu pilih download. Simpan dalam satu folder bareng wp-content biar gampang dalam mengaksesnya.
Jika sudah didownload buka file wp-config.php dengan notepad atau wordpad. Anda membutuhkan nama db_name dan table_prefix. Ini akan dipakai nantinya ketika kita instal wordpress dihosting yang baru.
2. Backup Database
Kembali lagi ke Cpanel kemudian pilih phpMyAdmin pada bagian Databases. Anda akan melaksanakan backup pada database.
Akan muncul jendela gres phpMyAdmin. Pada bab kiri terdapat nama database blog anda. Jika anda memiliki blog yang dihosting pada satu tempat, maka database yang muncul akan lebih dari satu.
Untuk memastikan database yang benar, anda mampu melihat pada wp-config.php yang sudah anda download tadi. Pastikan namanya sama.
Jika anda telah menentukan nama yang benar, pilih database yang benar pada nomor 1, lalu pilih Export pada nomor 2. Kemudian simpan bersama file wp-content dan wp-config.php.
Mengarahkan Domain
Silahkan anda masuk ke pemasokdomain anda. Silahkan ubah nameserver anda, ganti sesuai dengan hosting yang gres anda. Biasanya anda akan diberitahukan nameserver oleh penyedia hosting anda yang baru. kalau tidak silahkan tanyakan lewat customer service.
Mengarahkan domain ke hosting yang baru umumnya paling lama 1 x 24 jam, tapi biasanya cuma kurang dari 1 jam.
Hosting Baru
Silahkan masuk Cpanel pada hosting yang baru.
1. Menambahkan Domain
Selanjutnya anda masuk ke Cpanel kebagian Domains selanjutnya Addon Domains
Silahkan masukkan nama domain anda pada bab New Domain Name, selanjutnya bagian subdomain dan document root akan otomatis terisi dengan sendirinya.
silahkan tekan tombol add domain. maka setelan domain anda sudah akhir.
Selanjutnya anda tinggal instal wordpress.
2. Instalasi WordPress
Anda akan instal wordpress baru, yang nantinya datanya akan ditimpa dengan file yang telah anda backup tadi.
Silahkan instal wordpress lewat Softaculous Apps Installer yang ada dicpanel paling bawah.
Pada ketika instalasi wordpress, pada bab choose domain, diisi dengan domain anda yang telah dipindahkan. Seharusnya pada bagian opsi telah ada domain anda.
Bagian Advanced Options. Silahkan ganti Database name dengan nama database dan Table Prefix dengan nama table prefix yang sudah anda unduh dari wp-config.php blog lama anda.
Kemudian instal mirip biasanya sampai selesai.
Silahkan coba datangi blog anda. Jika berhasil maka akan muncul blog anda namun dengan performa dasar wordpress. Tapi jikalau masih timbul blog usang anda, berarti pengarahan domain anda masih belum selesai. Silahkan tunggu saja.
3. Mengembalikan File Manager
Silahkan kembali masuk cpanel dan menuju public_html yang ada pada file manager. Biasanya telah ada nama folder atas nama blog anda.
Didalamnya terdapat folder wp-content. Anda nantinya akan mengubah wp-content ini dengan yang sudah anda download dari blog usang.
Caranya, silahkan hapus wp-content yang sudah ada.
Masih didalam folder nama blog anda, selanjutnya pilih upload, dan upload wp-content anda dalam bentuk zip file. Butuh waktu beberapa dikala, alasannya adalah biasanya file yang diupload cukup besar.
Jika upload berhasil, akan ada 1 file wp-content.zip, silahkan extract file tersebut.
Setelah proses extract, untuk menghemat Disk Usage anda mampu meniadakan wp-content.zip
4. Mengembalikan Database
Langkah terakhir adalah mengembalikan database yang tadinya ada dihosting usang menuju hosting yang baru.
Silahkan kembali ke cpanel dan pilih phpMyAdmin pada bab Database.
silahkan pilih database anda, lalu hapus semua isi databasenya dengan cara mencentang/check all dan pilih Drop. Sehingga database anda sekarang kosong.
Pilih / Klik Import file database anda dari hosting lama yang telah anda simpan.
Sampai disini, cara pindah hosting telah simpulan dan sebaiknya blog anda telah dapat diakses sepenuhnya pada hosting yang baru.
Sumber yu.com
EmoticonEmoticon