Kamis, 04 Februari 2021

Vektor (Pengertian, Jenis, Operasi, & Contoh Soal)




Vektor adalah sebuah besaran yang berarah. 





Vektor juga bisa digambarkan sebagai panah yang menunjukan arah vektor dan panjang garisnya disebut juga Besar Vektor.





Vektor




Vektor yang berawal dari titik A dan berakhir di titik B bisa ditulis sebagai :





Vektor v





atau





Vektor AB






Jenis – Jenis Vektor





Vektor juga memiliki beberapa jenis tersendiri, yaitu sebagai berikut.





Vektor Posisi





Vektor Posisi adalah vektor yang titik awalnya di titik 0 (0,0) dan titik ujungnya di A (a1, a2). 





Vektor 0 (Nol)





Vektor 0 adalah vektor yang panjangnya nol dan dinotasikan





Vektor 0





Vektor nol tidak memiliki arah vektor yang jelas.





Vektor Satuan





Vektor satuan adalah vektor yang panjangnya satu satuan. Vektor satuan dari 





Vektor Satuan v




adalah





Vektor Satuan Uv




Vektor di R2





Panjang sebuah segmen garis yang menyatakan vektor  atau dinotasikan sebagai Panjang vektor sebagai :





Vector R2




Vektor R2




Panjang vektor tersebut ialah dapat dikaitkan dengan sudut Î¸ yang dibentuk oleh vektor dan sumbu x positif.





Vector R2 Kuadrat




Panjang Vektor




Operasi di Vektor di R2





Penjumlahan Vektor 





2 vektor atau lebih dapat dijumlahkan dan hasilnya dapat disebut resultan. 





Penjumlahan vektor secara aljabar dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan komponen yang juga seletak. Jika





Penjumlahan Vektor




Maka





Penjumlahan Vektor a+b




Secara grafis, penjumlahan vektor dapat dilihat pada gambar dibawah :





Gambar Vektor




Sifat – sifat penjumlahan vektor adalah sebagai berikut.





Sifat Penjumlahan Vektor




Pengurangan Vektor 





Dalam pengurangan vektor, berlaku sama dengan penjumlahan yaitu sebagai berikut:





Pengurangan Vektor




Perkalian Vektor dengan Skalar





Suatu vektor dapat dikalikan dengan suatu skalar (bilangan real) dan akan menghasilkan suatu vektor baru. 





Jika v adalah vektor dan k merupakan skalar. Maka perkalian vektor dapat dinotasikan:





Perkalian Vektor




Keterangan:





Keterangan Perkalian Vektor




Secara grafis perkalian ini dapat merubah panjang vektor. Lihat tabel berikut.





Tabel Perkalian Vektor




Perkalian vektor  dengan skalar k dapat dirumuskan sebagai berikut:





Rumus Perkalian Vektor




Perkalian Skalar 2 Vektor





Perkalian skalar dua vektor dapat disebut juga sebagai hasil kali titik dua vektor, ditulis sebagai berikut:





Cara Baca Notasi Perkalian Vektor




Contoh Soal Vektor





Diketahui ada titik A(1, 3, 5), titik B(4, 6, 2), dan titik C(m, n, -5). Apabila titik A, B, dan C segaris maka tentukan nilai p + q !





Penyelesaian :





Jika titik – titik A, B, dan C segaris maka vektor AB dan vektor  AC bisa juga searah atau berlainan arah. 





Sehingga akan ada bilangan m yang merupakan sebuah kelipatan dan bisa membentuk persamaan berikut ini :





Contoh Vektor 1




Jika B ada diantara titik A dan C, maka 





Contoh Vektor 2




Sehingga





Contoh Vektor 3




Contoh Vektor 4




Maka kelipatan m dalam persamaan dapat ditemukan sebagai berikut





Contoh Vektor 5




. (-3) = -9, maka = 3





Dengan subsitusi nilai m, akan diperoleh:





. 3 = p – 1, maka p= -8





. 3 = q – 3, maka q= -6





Jadi,





p + q = – 8 – 6 = – 14





Pelajari Lebih Lanjut





Perbandingan Trigonometri





Limit Fungsi





Rumus Terbilang Excel 2007, 2010, 2016





Mean, Median, dan Modus Data Kelompok





Limit Fungsi



Sumber gini.com


EmoticonEmoticon