Minggu, 14 Februari 2021

Pengertian, Hakikat Dan Contoh Bisnis Internasional Di Indonesia

Pengertian bisnis internasional sungguh luas. Inti dari jenis bisnis ini ialah cakupannya yang melibatkan transaksi bisnis antara dua atau lebih negara, baik pemerintah maupun swasta. Bisnis internasional mempunyai banyak faedah yang luas. Selain bermanfaat untuk negara juga dapat memberi faedah terhadap masyarakat dari negara bersangkutan. Salah satunya yakni peresapan tenaga kerja tempat dimana negara perusahaan tersebut berada.


Hakikat, Jenis dan Contoh Bisnis Internasional


Pada hakikatnya, bisnis  Internasional terbagi menjadi dua jenis, yakni;


1. Bisnis internasional dalam bidang jual beli


Perdagangan adalah acara bisnis yang dilakukan dengan cara proses tukar menukar barang yang dijalankan atas hasratkedua belah pihak yang bersangkutan. Jenis bisnis cara tradisional ini dibagi menjadi tiga macam, adalah perdagangan bilateral (antar dua negara), regional (ASEAN) dan antar-regional (ASEAN dengan MEE). Bisnis internasional dalam bidang jual beli mencakup beberapa hal adalah;




  • Ekspor




Ekspor merupakan kegiatan memasarkan suatu barang ke mancanegara. Jenis bisnis  internasional dalam bidan jual beli ini dibagi menjadi dua, yaitu;




  • Indirect Export




Yaitu memasarkan barang atau jasa lewat beberapa tipe pangkalan induk exporter.




  • Direct Export




Yaitu memasarkan barang atau jasa ke luar negeri dengan memproduksi sendiri.




  • Turnkey Project




Turnkey Project masih sama dalam lingkup eksport, tetapi dengan prosedur yang berlainan. Turnkey Project mempunyai mekanisme keahlian manajerial yang menangani ekspor di bidang teknologi yang sebagiannya merupakan perlengkapan modal. Karena bisnis internasional ini berkaitan dengan proyek teknologi, maka melibatkan pihak kontraktor. Pihak ini ditunjuk untuk melakukan tugas-peran, seperti merancang suatu pabrik, menyuplai materi mentah dan menyediakan teknologi pemrosesan.




  • Countertrade




Countertrade ialah sebuah desain jenis bisnis internasional yang membahas kegiatan ekspor dan impor sebuah negara. Bahasan desain ini kemudian ditulis di dalam sebuah perjanjian, lengkap dengan pokok-pokok bahasan perjanjian, seperti transfer teknologi, pembelian barang kembali dan lain sebagainya.



Baca: Cara Membuat Rencana Bisnis yang Efektif



2. Bisnis internasional dalam bidang pemasaran


Pemasaran bisnis internasional yaitu suatu upaya untuk menjual hasil buatan dari suatu negeri ke negeri lainnya. Jika kegiatan eksport dan import mempunyai persyaratan tarif bea masuk, pemasaran ini tidak. Artinya usahawan dapat terbebas dari hambatan jual beli dan permasalahan tarif bea tersebut. Adapun jenis transaksi yang mampu ditempuh bisnis pemasaran internasional, yaitu;




  • Licencing




Licenting yaitu suatu bisnis internasional wacana pengaturan perjanjian antara dua pihak, yakni pihak the licencor atau pemberi susukan hak paten dan the licencee. Selain menawarkan saluran hak paten, kegiatan bisnis ini juga meliputi prosedur pemasaran, keterampilan, trademarks, belakang layar pemasaran atau teknologi. Tujuannya adalah semoga mendapatkan laba atau bayaran dengan kisaran 2 sampai 5 persen dari penjualannya. Contoh, Starbucks dan Toyota.




  • Franchising




Franchising yaitu jenis bisnis dimana suatu perusahaan di suatu negara (franchistor) menjual lisensi dan segala atribut perusahaannya ke perusahaan lain di luar negara perusahaan tersebut bangkit (franchisee), mirip perlengkapan, proses bikinan, resep-resep, pengendalian dan pengawasan kualitas hingga bentuk pelayanan. Umumnya, jenis bisnis internasional ini meliputi bidang masakan, mirip Mc Donals dan KFC.




  • Management Contracting




Management Contracting berkaitan dengan hukum suatu perusahaan satu yang menyediakan mekanisme manajemen dalam satu atau semua tempat kepada perusahaan lain. Contoh, Hotel Ritz Carlton dan Four Seasons.




  • Marketing in Home Country by Host Country




Marketing in Home Country by Host Country adalah pengaturan dimana sebuah negara yang disebut dengan Home Country harus membayar, sedangkan Host Country atau negara pengantarakan menemukan fee dari kegiatan bisnis internasional tersebut. Contoh Johnson & Johnson.




  • Joint Venturing




Joint venture yakni suatu bentuk dari adonan beberapa perusahaan dari aneka macam negara yang disatukan dalam koordinasi dengan tujuan untuk mencapai fokus kekuatan ekonomi tanpa menyaksikan besar atau kecilnya modal. Contoh Indofood dengan Nestle.




  • Multinational Corporation (MNC)




Multinational Corporation adalah suatu perusahaan internasional yang berkantor pusat di sebuah negara, namun memiliki kantor cabang di berbagai negara. Contoh Marlboro dan Coca-Cola.


Meskipun sekilas kedua jenis bisnis internasional tersebut nampak seperti dan sama, tetapi berlawanan. Jika jual beli cuma menyangkut ekspor dan impor saja, tetapi untuk penjualan mempunyai cakupan cara tempuh transaksi yang lebih bervariasi, mirip franchising, licencing dan lain sebagainya.



Sumber yu.com


EmoticonEmoticon