10 Kiat Sederhana Untuk Pengguna Baru Tablet Android

Sebelum saya mengawali, saya mesti menunjukkan bahwa berita yang disajikan di sini menurut pada tablet Acer A500 yang aku gunakan. Google menunjukkan keleluasaan bagi produsen untuk melaksanakan customisasi perangkat tablet mereka sampai ke tingkat yang lebih tinggi, beberapa mungkin bertingkah berlawanan dari apa yang aku jelaskan di sini. 1. Anda mampu menggunakan tablet selaku perangkat penyimpanan Menghubungkan tablet Android ke PC melalui koneksi USB menawarkan kanal pribadi ke sistem file perangkat. Anda mampu dengan gampang menyalin gambar, musik, dan video ke DCIM, film, dan folder Music. Ada juga folder khusus untuk hal-hal seperti podcast dan nada dering. 2. Anda akan membutuhkan akun Google Ketika Anda mempersiapkan tablet Android Anda untuk pertama kalinya, beliau akan meminta Anda untuk menunjukkan akun Google. Jika Anda sudah memiliki akun Google, Anda dapat menggunakannya. Jika tidak, Anda mesti membuatnya. 3. Anda mesti melalui layar kunci Setelah setup awal dikonfigurasi, menyalakan tablet (setidaknya dalam masalah saya Acer A500) mengungkapkan kunci layar dengan ikon kunci. Untuk mampu melewati layar ini (dengan perkiraan bahwa tablet ini tidak dilindungi password), tekan ikon kunci. Hal ini menyebabkan ikon yang berlawanan untuk muncul, satu dengan bundar kecil di dalam bundar yang lebih besar. Lingkaran luar memiliki ikon kunci ditampilkan di dalamnya. Untuk membuka kunci perangkat, tarik bulat kecil ke tepi luar dari bundar yang lebih besar. 4. Anda mampu memakai USB flash drive Tablet Android mendukung penggunaan USB flash drive (walaupun tablet aku sepertinya tidak mengetahui 32GB flash drive). File media yang tersimpan pada flash drive secara otomatis diakui oleh aplikasi tablet. Misalnya, membuka Acer Media app dan klik pada opsi video akan menenteng Anda ke layar yang memperlihatkan Anda pilihan antara bermain video yang disimpan dalam folder film tablet dan video yang disimpan pada flash drive. 5. OS mendukung berbagai jenis media Beberapa perangkat tablet sungguh menghalangi jenis media, Anda dapat bermain melalui perangkat. Untungnya, sistem operasi Android mendukung banyak jenis media kriteria. Misalnya, Anda bisa bermain. WAV,. MP3, dan file audio bahkan MIDI. Format video yang didukung mencakup H.264 dan MPEG-4. Seperti yang Anda kehendaki, Android juga mendukung JPEG, GIF, PNG, BMP dan gambar. Apa semua ini bermakna bahwa kalau Anda mempunyai non-DRM file media yang dilindungi dalam koleksi Anda, Anda kemungkinan besar akan dapat menyalinnya ke tablet Android Anda dan mencicipinya tanpa persoalan. 6. Ada dua daerah utama untuk menemukan aplikasi Tak terhitung aplikasi yang tersedia untuk tablet Android, mulai dari gratis hingga $ 20 atau lebih. Dua sumber utama untuk menemukan aplikasi Android yakni Android Market dan AppStore Amazon untuk Android. 7. Anda mungkin perlu menyelidiki kompatibilitas aplikasi Aplikasi Android tidak selalu kompatibel. Sejumlah versi dari metode operasi Android telah dirilis. Kaprikornus, dikala Anda berkemas-kemas untuk men-download suatu aplikasi, tentukan bahwa tata cara operasi Anda didukung. Jika Anda baru saja membeli sebuah tablet dengan tata cara operasi Android terbaru, Anda tidak perlu khawatir terlalu banyak tentang kompatibilitas sistem operasi (setidaknya tidak sampai metode operasi selanjutnya dilepaskan). Namun, Anda perlu menilik salah satu faktor penting: Banyak aplikasi Android yang dirancang khusus untuk ponsel Android. Karena tablet mempunyai resolusi layar yang berlainan dari ponsel, banyak aplikasi yang dirancang untuk ponsel tidak akan berlangsung pada tablet. Ketika Anda mengunjungi salah satu toko aplikasi, beberapa vendor mengatakan dimuka apakah suatu aplikasi melakukan pekerjaan pada tablet. Tapi berita penting ini tidak selalu tersedia, sehingga Anda mungkin perlu untuk menelusuri ulasan pengguna hingga Anda memperoleh seseorang yang menyampaikan apakah aplikasi melakukan pekerjaan pada tablet. 8. Orientasi layar mungkin perlu sedikit perhatian Untuk sebagian besar, orientasi layar benar-benar intuitif. Jika Anda memutar perangkat, layar berputar, juga. Tapi adakala, saya sudah menemukan bahwa layar gagal untuk memutar. Dalam beberapa kasus ekstrim, bahkan mungkin ditampilkan terbalik. Jika layar tidak berputar dengan benar, cobalah untuk menahan perangkat dalam posisi benar-benar vertikal. Ini akan sering memperbaikinya. Jika itu tidak melakukan pekerjaan , masalahnya ialah kemungkinan besar aplikasi yang Anda gunakan. Beberapa aplikasi tidak mendukung rotasi layar sama sekali, yang lain mendukung mereka hanya dalam arah tertentu. Misalnya, pagi ini saya memakai suatu aplikasi yang hanya akan memperlihatkan terbalik. Aku harus memutar perangkat 180 derajat sarat untuk menggunakannya. 9. Ada lebih dari satu desktop pada layar Desktop Android membentang melebihi batas-batas layar fisik. Anda mampu menggeser layar ke kanan atau kiri layar untuk mengakses halaman-halaman aksesori yang disebut selaku panel layar awal. Ada juga tiga ikon di sudut kiri bawah yang perlu Anda pahami ihwal. Ikon di sebelah kiri (salah satu yang terlihat seperti panah kiri) bertindak selaku tombol kembali. Ikon tengah (salah satu yang terlihat mirip sebuah panah atas) akan menjinjing Anda ke desktop Anda. Ikon di sebelah kanan memperlihatkan beberapa aplikasi terakhir yang Anda gunakan. Anda dapat memakai interface ini selaku cara pintas untuk kembali ke sesuatu yang Anda lakukan sebelumnya. 10. Anda mampu menghapus Icon desktop dengan menyeretnya ke daerah sampah Android memberi Anda banyak kebebasan untuk menyesuaikan desktop, dan Anda mungkin ingin menambahkan atau meniadakan beberapa ikon desktop. Anda mampu memindahkan ikon di sekitar dengan menekan dan menahan itu. Untuk meniadakan ikon, tekan dan tahan dan lalu tarik ke ikon kawasan sampah. Pada beberapa perangkat Android, ikon tengah di bagian kiri bawah layar berubah ke tong sampah dikala Anda menyeret ikon. Pada perangkat lain, sampah mampu ikon akan timbul di tengah bar hitam di bagian bawah layar. Pada perangkat saya, sampah mampu ikon timbul di sudut kanan atas layar di daerah ikon Apps.
Sumber https://mobileweb-kiat.blogspot.com