Jumat, 22 Januari 2021

Perbedaan Serta Manfaat Reboisasi Dan Penghijauan


Menjaga kelestarian lingkungan dan alam ialah hal yang harus kita lakukan. Misalnya tidak mencampakkan sampah sembarang pilih serta tidak melaksanakan penebangan pohon secara liar. Meskipun banyak yang dapat dimanfaatkan dari pohon, namun kelestariannya juga mesti tetap dijaga. Jika tidak dijaga, lama kelamaan pohon akan mengalami kepunahan dan dapat menyebabkan pengaruh jelek bagi lingkungan dan makhluk hidup. Sehingga, reboisasi dan penghijauan sangat diharapkan semoga populasi pohon tetap tersadar serta menjaga keindahan alam. Manfaat dari reboisasi dan penghijaun dapat kita nikmati generasi dikala ini hingga dengan generasi-generasi berikutnya.





Perbedaan Reboisasi dan Penghijauan





Reboisasi adalah penanaman pohon kembali di hutan-hutan yang botak. Reboisasi dikerjakan di daerah hutan yang telah dilakukan tebang habis, tebang pilih, atau penanaman pada lahan kosong di tempat hutan tersebut. Pohon yang ada di hutan jika telah lestari mampu meningkat dengan sendirinya baik melalui generatif maupun vegetatif alami. Penggundulan hutan dapat disebabkan oleh penebangan pohon secara liar yang dimanfaatkan untuk keperluan insan serta terjadinya kebakaran hutan.





Penghijauan adalah upaya penanaman pohon di luar daerah hutan yaitu pada lahan yang belum terdapat banyak tumbuhan atau pohon serta di daerah yang membutuhkan adanya pepohonan. Jenis pohon yang dipakai dalam proses penghijauan adalah pohon-pohon yang memiliki banyak fungsi seperti penyimpanan air di akar, pohon berkayu yang bermanfaat, dan pohon yang dapat berbuah lebat.





Manfaat reboisasi dan penghijauan





Meskipun mempunyai pengertian yang berlawanan, reboisasi dan penghijauan sama-sama bermaksud untuk menjaga kelestarian alam. Mengingat terlalu banyak manfaat yang mampu diperoleh dari pohon tidak hanya bagi lingkungan namun juga bagi makhluk hidup baik binatang, tanaman, dan manusia. Berikut ini beberapa faedah reboisasi dan penghijauan :





1. Mencegah banjir dan tanah longsor









Salah satu faedah dari pohon adalah mampu
menyerap dan menahan air di dalam tanah memakai akar. Seperti air hujan
yang dapat diserap ke dalam tanah sehingga akan mengurangi debit air di
permukaan tanah. Sehingga upaya penghijauan yakni dengan menanam banyak
pepohonan dapat menghalangi terjadinya banjir. Selain itu akar pepohonan juga
dapat memperkuat struktur tanah sehingga tidak terjadi longsor.





2. Mengurangi polusi udara









Banyaknya polusi udara yang disebabkan oleh
kegiatan rumah tangga, asap kendaraan, dan asap pabrik tidak mampu disingkirkan.
Hal yang mampu dijalankan ialah meminimalkan polusi udara tersebut dengan cara
melakukan reboisasi dan penghijauan utamanya di kota-kota besar yang telah
tidak terdapat banyak pepohonan. Pohon berfungsi menyerap karbondioksida dan mengeluarkan
oksigen sehingga dapat menciptakan udara lebih higienis dan sehat.





3. Melindungi satwa









Bagi sebagian binatang, pepohonan merupakan
kawasan tinggal bagi mereka. Dengan melaksanakan reboisasi dan penghijauan akan
membantu mempertahankan kelestarian binatang semoga mereka tidak kehilangan tempat
tinggalnya.





Reboisasi dan penghijauan memiliki banyak manfaat bagi
lingkungan serta mampu melestarikan alam. Oleh karena itu, kerjakan reboisasi
semoga hutan dan lingkungan mampu berfungsi sebagaimana mestinya.



Sumber yu.com


EmoticonEmoticon