Selasa, 19 Januari 2021

Dampak Faktual Dan Negatif Penambangan


Penambangan dilakukan untuk mendapatkan hasil tambang dengan mengambil sumber daya alam. Penambangan adalah proses dari acara pertambangan yang meliputi pencarian dan penggalian sumber daya alam. Sumber daya alam yang biasa diambil yakni sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, misalnya, emas, perak, minyak bumi, dan watu bara. Sehingga, akan muncul aneka macam dampak konkret dan negatif penambangan bagi lingkungan.





Dalam proses penambangan materi tambang, terdapat dua tata cara yang dipakai yakni penambangan terbuka dan penambangan tertutup. Penambangan terbuka dilakukan dengan menggali pribadi pada permukaan tanah. Sedangkan penambangan tertutup dilaksanakan dengan menciptakan lubang atau terowongan di dalam tanah sampai hingga pada lokasi bahan tambang.





Dampak Positif dan Negatif Penambangan bagi Lingkungan





Proses penambangan pastinya akan menyebabkan aneka macam dampak
faktual dan negatif bagi lingkungan dan penduduk .





A. Dampak Positif





1. Menciptakan lapangan pekerjaan





Dengan adanya pertambangan serta pabrik
pengolah hasil tambang mampu meminimalisir jumlah pengangguran alasannya adalah terciptanya
lapangan kerja bagi masyarakat.





2. Meningkatkan kesejahteraan penduduk





Kegiatan pertambangan dapat kuat terhadap
sisi ekonomi masyarakat. Masyarakat akan mendapat penghasilan dengan adanya potensi
kerja dari aktivitas pertambangan tersebut. Sehingga kemakmuran masyarakat
akan meningkat.





3. Meningkatkan pendapatan negara





Pertambangan merupakan acara yang diatur
oleh sebuah perusahaan. Sesuai dengan janji aturan, perusahaan tambang
mesti mengeluarkan uang pajak kepada negara dengan nominal tertentu sesuai dengan
ketentuan. Pajak yang diberikan kepada negara nantinya akan dipakai untuk
mensejahterakan penduduk mirip pembangunan infrastruktur.





B. Dampak Negatif





1. Merusak struktur tanah





Proses penambangan bawah tanah akan menciptakan struktur dalam tanah menjadi rapuh sehingga tanah gampang runtuh dan berbahaya bagi penambang. Selain itu penambangan di permukaan tanah akan menyebabkan lubang-lubang yang mampu mengurangi kesuburan tanah serta dapat merusak ekosistem.





2. Menimbulkan pencemaran lingkungan





Pembuangan limbah olahan hasil tambang dapat mencemari lingkungan alasannya adanya materi-materi kimia yang dapat mengurangi kesuburan tanah. Selain itu asap yang ditimbulkan oleh pabrik pengolahan bahan tambang juga mampu menimbulkan pencemaran udara.





3. Mengganggu kesehatan





Proses penambangan akan menghasilkan abu, uap, dan gas berbahaya yang jika terhirup manusia dapat menghancurkan paru-paru dan mengusik sistem pernapasan bahkan dapat mengakibatkan berbagai penyakit berbahaya seperti asma dan kanker paru-paru.





Berbagai imbas aktual dan negatif  pertambangan akan dicicipi oleh insan dan
lingkungan. Sehingga harus dikerjakan upaya-upaya untuk meminimalisir dampak buruk acara
tersebut agar lingkungan dapat kembali pulih mirip semula.



Sumber yu.com


EmoticonEmoticon